Home / Olahraga / Dari Santri Tasik Untuk Dunia, Dojo Darul Ilmi Ikuti Kejuaran Kyokushinkai Word Championship
IMG_20240601_222520

Dari Santri Tasik Untuk Dunia, Dojo Darul Ilmi Ikuti Kejuaran Kyokushinkai Word Championship

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Para Santri Pondok Pesantren Darul Ilmi Tasikmalaya mengikuti Kejuaran Kyokushinkai Word Championship Piala Raja Hamengkubuwono yang akan diadakan di Yogyakarta pada 25-26 Mei 2024 mendatang.

Dalam kejuaran tersebut, akan diikuti 15 Santri Darul Ilmi dengan semangat dari santri Tasik Untuk Dunia.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi Ustad Ruslan Abdul Gani menyampaikan diikutsertakan para santri ini untuk meningkatkan prestasi atlet yang dimiliki perguruan Kyokushin Seiken Jutsu Bushido Satria Tama Karate.

“disamping mengadakan kejuaraan internal antar Dojo dan kejuaraan nasional, maka di pandang perlu untuk mengikuti kejuaraan tingkat Internasional,” kata Ustad Ruslan Abdul Gani kepada wartawan, kamis (23/05/2024)

Lanjutnya, Dari sekian banyak Dojo di Tasikmalaya disyukuri Dojo Darul Ilmi yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Santri bukan hanya bisa ngaji, namun bisa beladiri untuk bisa, Menjaga kiyai dan ustadnya,” tuturnya

Diharapkan dengan ikut sertanya di kejuaraan tingkat Internasional ini dapat menumbuhkan semangat berolahraga, mengembangkan jiwa sportivitas dan mewujudkan rasa tanggung jawab demi kemajuan dunia olahraga Kyokushin.

“juga diharapkan memberikan sumbangan positif untuk mengharumkan nama baik Kota Tasikmalaya di dalam maupun diluar negeri,” ucapnya

Dirinya berterimakasih kepada Viman Alfarizi Ramadhan yang sudah memberikan suport kepada Dojo Darul Ilmi dengan memberikan fasilitas Bis Primajasa selama beberapa hari disana.

“Karena, kita tidak ada suport dana dari manapun alhamdulillah beliau (Viman) bisa membantu, sebagai penghormatan kita kepada keluarga primajasa kita mempersilahkan beliau untuk hadir di pelepasan ini,”tandasnya

BACA JUGA   PSGC Ciamis Bangkit Dari Keterpurukan, Taklukan PSPS Riau

Sementara itu, Ketua Dewan Guru atau pendiri perguruan Sensei Tubagus Radian Azqar menyampaikan banyak organisasi karate aliran kyokushin di Indonesia, Di dalam dunia karate, kyokushin merupakan aliran satu-satunya karate yang menganut sistem full body contact yaitu bertarung pukul dan tendang tanpa menggunakan pelindung dengan sistem kemenangan KO (Knock Out).

“Oleh karena itu petarung atau atlet karate kyokushin harus memiliki kekuatan dan ketahanan tubuh yang prima,” ucapnya

Selain itu kekuatan dan ketahanan tubuh yang prima, juga dibutuhkan mental yang kuat bagi seorang atlet karate aliran kyokushin karena dalam pertandingan atlet harus siap menerima rasa sakit dari hasil kontak penuh karena potensi, kekuatan, dan teknik dapat seketika hilang ketika atlet mengalami rasa sakit yang mengakibatkan mental atlet menjadi jatuh (down).

“Di Kota Tasikmalaya aliran Kyokusin pertama kali di buka oleh perguruan Karate Kyokushin Seiken jutsu Bushidho Satria Tama Karate pada tahun 2018, saat ini sudah memiliki cabang atau Dojo sebanyak 12 Dojo dengan jumlah anggota keseluruhan sebannyak ± 250 Orang,”pungkasnya

Sementara itu, Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan Pesantren itu pusat peradaban tempat percetakan Sumber daya manusia baik, Ekonomi dan permasalahan sosial bisi dicari solusinya dari Pesantren.

“Termasuk pencetakan atlit dan ini membuktikan, santri santri tidak hanya berbicara kegamaan namun bisa berprestasi juga diajang karate ini,”tuturnya. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *