Home / Peristiwa / CV Galunggung Bangun Konsturksi Tegaskan Pembangunan Puskesmas Bungursari Tidak Memakai Besi Bekas
IMG_20240822_094723

CV Galunggung Bangun Konsturksi Tegaskan Pembangunan Puskesmas Bungursari Tidak Memakai Besi Bekas

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Chief Information Officer (CEO) CV Galunggung Bangun Konsturksi, Heri Rustandi menegaskan kalau bangunan yang sedang dikerjakan di Puskesmas Bungursari tidak memakai besi bekas.

Hal ini disampaikan setelah ramai pemberitaan ihwal adanya dugaan penggunaan besi bekas pada pembangunan Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya, pihak pemenang tender CV Galunggung Bangun Konstruksi berikan klarifikasi

Pihaknya, menjelaskan metode pekerjaan Puskesmas Bungursari, yang pertama dikerjakan yakni membuat galian untuk cakar ayam (pir klep-red).

Dibawah pir klep tersebut, lanjut Heri, ada galian sumuran dengan diameter 80 centimeter. Bersamaan dengan proses penggalian, pihaknya mendatangkan besi untuk sumuran, karena yang pertama di kerjakan itu besi buat sumuran, menggunakan besi 10 uril merk BPS.

“Saat itu kita beli sebanyak 100 batang dan semuanya di spiralkan. Begitu galian sumuran selesai, besi yang sudah dirangkai tersebut kemudian kita pasang. Pas sudah dipasang ternyata ada sisa, karena yang terpakai hanya 53 batang, sisa 47,”kata Heri kepada wartawan, minggu (25/08/2014).

BACA JUGA   Seorang Pemuda Di Tasikmalaya Tewas Terserempet Kereta Api

Lanjutnya, pada saat monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Pemkot Tasikmalaya beberapa waktu lalu, kebetulan para pekerja sedang tidak sibuk, karena tinggal menunggu readymik sama pompa. Karena minim pekerjaan, besi sisa sumuran, oleh pekerja coba diluruskan kembali, karena posisinya sudah dibikin spiral semua.

“karena area penyimpanan terbatas, dan takut hilang jika disimpan disembarang tempat, oleh pekerja disatukan dengan besi yang baru untuk keperluan item pekerjaan lainnya,”bebernya

“Jadi besi yang kemarin dilihat pada saat menov itu sebetulnya bukan besi bekas, tapi besi sisa spiral buat sumuran,”tambah heri

Ia menegaskan bahwa sisa besi cincin spiral uril 10 tidak akan digunakan, karena peruntukannya hanya untuk sumuran saja.

“Kemungkinan sisa besi spiral tidak akan terpakai lagi, kalau pun dimanfaatkan, paling digunakan nanti setelah pasangan balok latai atau intel beton bertulang, buat stek atau sambungan. Itu pun nanti kalau sudah finishing,” tandasnya. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *