Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Rapat Konsultasi yang di adakan DPRD Kota Tasikmalaya dengan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 mendapatkan beragam Tanggapan Dari Masyarakat.
Salah satunya dari Tokoh Muda Kota Tasikmalaya Heryanto Rusdiansyah, Ketua Transformatif Study Center kepada Tasikzone.com menyampaikan dari awal dirinya sudah meragukan pengelolaan Anggaran Covid 19, untuk itu perlu pengawasan semua pihak dan keraguan itu sekarang terbukti adanya dengan munculnya berbagai polemik yang terjadi ditataran masyarakat dan pemangku kebijakan.
Belum lagi tumpulnya DPRD Kota Tasikmalaya dalam menjalankan fungsi pengawasan karena ketua DPRD Kota Tasikmalaya sendiri terjebak dalam lingkaran pelaksana teknis penanganan bencana Covid-19.
“seharusnya tidak masuk ke ranah pelaksana karena pelaksana itu adalah Pemkot itu sendiri dalam hal ini walikota beserta jajaran, lantas kalau DPRD terlibat dalam pelaksanaan bencana covid 19 siapa yang harus mengawasi ? ini menandakan hilangnya wibawa DPRD dan bukti kekalahan dan ketidak berdayaan DPRD Dimata Pemkot”Ucap Ust Heryanto Kepada Tasikzone.com Selasa (09/06/2020)
Lanjutnya, Kelonggaran aturan dan diberikan kewenangan lebih setiap kepala daerah untuk penanganan covid 19, ini memberikan ruang kesempatan dalam pengelolaan keuangan secara semena mena yang berujung kepada penyelewengan anggaran ditambah lagi DPRD posisinya mati suri dalam pengawasan covid 19,
“yang tak kalah menarik adalah dipertaruhkannya jejak rekam walikota Tasikmalaya, yang selama ini dibenak masyarakat belum begitu pulih tentang stigma negatif atas masalah yang dihadapinya dengan pihak KPK yang sudah setahun lebih belum ada perkembangan yang berarti. Ini adalah kesempatan bagi Walikota untuk langkah ‘taubatan nasuha’ dihadapan masyarakat kota Tasikmalaya”bebernya
“mumpung diberikan kesempatan oleh Alloh SWT diberi amanah sebagai ketua tim gugus untuk semaksimal mungkin meyakinkan masyarakat, dibuktikan dengan penanganan bencana Covid-19 secara baik, bersih, terbuka dan dapat memuaskan serta meyakinkan masyarakat”pungkasnya.(rian)