Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – 23 Oktober Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang dilayangkan wartawan.
Surat Jawaban yang ditandatangani langsung oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya membeberkan program unggulan.
Ada 2 (dua) program yaitu Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian serta Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Hewan Masyarakat Veteriner.
Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian bertujuan untuk menyediakan dan mengembangkan sarana produksi pertanian termasuk peternakan dengan sasaran/penerima manfaat adalah kelompok tani dan UPTD Perbibitan.
Sadangkan Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehalan Hewan Masyarakat Veteriner bertujuan untuk mengendalikan dan menjaga kesehatan hewan masyarakat serta menjaga kesehatan masyarakat dari penyakit hewan zoonosis. Penerima manfaatnya adalah para peternak yang diberikan pelayanan oleh UPTD Puskeswan.
Bantuan dan Fasilitasi kepada peternak yang tergabung dalam kelompok tani, diberikan dalam bentuk stimulan sarana produksi bibit, pakan dan obat-obatan. Peternak juga difasilitasi pembinaan teknis atau pelatihan singkat terkait teknis budidaya, pengolahan pakan maupun akses pasar.
Adapun, Dalam upaya meningkatkan produksi serta kualitas bibit ternak, pakan serta kesehatan hewan di masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan diantaranya:
a. Inseminasi Buatan (IB) pada Sapi dan Domba/Kambing
b. Penyebaran pejantan unggul pada domba/kambing
c. Revitalisasi UPTD Perbibitan Ternak
d. Optimalisasi Pengawasan Mutu Pakan Ternak
e. Pengujian kualitas pakan lokal di laboratorium pakan Propinsi Jawa Barat
f. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan di UPTD Puskeswan
g. Revitalisasi Laboratoriurn Veteriner (untuk memperoleh akreditasi KAN)
Sementara, dalam upaya menjaga dan mencegah wabah penyakit hewan, beberapa upaya yang telah dilakukan:
a. Vaksinasi Penyakit Hewan Strategis (PMK, Rabies) yang dilaksanakan oleh UPTD Puskeswan;
b. Pengobatan penyakit hewan yang dilaksanakan oleh UPTD Puskeswan,
c.Melaksanakan Survaillance
d. Melaksanakan uji titer antibody terhadap hasil vaksinasi yang dilaksanakan oleh Laboratorium Veteriner
Sedangkan, Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan peternak. Dinas melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong dan mengikutsertakan para peternak dalam program pelatihan teknis dan kewirausahaan baik yang dilaksanakan melalui Bidang Penyuluhan (Program Wirausaha Muda) maupun yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Propinsi.
Terkait keamanan pangan, secara TUPOKSI berada di Bidang Ketahanan Pangan, akan tetapi Bidang Peternakan berupaya dengan memfasilitasi Rumah Potong Hewan yang bersertifikat Halal
Bidang Petrnakan, Untuk mewujudkan peternakan yang berwawasan lingkungan, maka Dinas mendorong para peternak untuk memanfaatkan limbah petemakan menjadi pupuk organik dan bio gas.
Dan, Untuk saat ini tidak ada alokasi program pengolahan produk turunan dari Bidang Peternakan, akan tetapi Dinas mendorong fasilitasi terhadap produk olahan, pemasaran maupun branding yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya
Dalam, membantu akses pasar bagi peternak, beberapa peternak diikutsertakan dalam kegiatan temu usaha, baik yang dilaksanakan oleh Bidang Penyuluhan melalui program wirausaha muda (YESS) maupun yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya. Adapun harga produk ternak di daerah sangat dipengaruhi mekanisme pasar secara nasional, Kita hanya dapat mendorong para peternak untuk lebih efisien dalam berproduksi, sehingga produk dapat bersaing.
Adapun, tantangan yang kita hadapi dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Tasikmalaya diantaranya adalah:
a. Alokasi program dan kegiatan dengan sumber anggaran yang sangat terbatas dari DAU, sehingga adanya ketergantungan dari anggaran pusat dan propinsi,
b. Adanya mekanisme pasar secara nasional sehingga fluktuasi harga komoditas ternak maupun pakan ternak tidak dapat dikendalikan oleh daerah.
c. Dalam menghadapi wabah penyakit, kita terus melakukan vaksinasi serta pengawasan lalu lintas hewan ternak dari luar daerah.
Pihaknya, Rencana Jangka Panjang Dinas dalam mengembangkan sektor peternakan dan kesehatan hewan adalah:
a. Mengembangkan pewilayahan komoditas ternak sehingga terbentuk sentra-sentra produksi ternak
b. Menjaga agar penyakit hewan tetap terkendali