Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Delapan Elemen Mahasiswa yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Gelar Aksi di Halaman Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Aksi tersebut dalam rangka Testimoni dan Kritik Pedas terhadap kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
yang diduga selama ini visi Kabupaten Tasikmalaya pasca Covid-19 masih belum ada peningkatan serta kebijakanya dan diduga Pemerintah Kab. Tasikmalaya dapat dijadikan alat oleh Oknum Pengusaha, Kamis (07/07/2022)
Menurut Pimpinan Aksi Ajengan Mimih Khoeruman mengatakan kebijakan yang tidak berpikir tentang rakyat seperti contoh dalam kontek pembangunan hari ini seperti yang ia lihat pembangunannya setiap jalan yang masuk dari perbatasan Kabupaten yang lain dengan Kabupaten Tasikmalaya itu di dominasi oleh jalan-jalan yang sangat jelek.
“Terus apa visi kabupaten tasikmalaya tentang peningkatan ekonomi masyarakat pasca covid juga tidak ada itukan salah satunya adalah bagaimana membentuk umkm, bagaimana memfasilitasi kegiatan masyarakat atau membikin infrastrukur agar sistem mobilisasi ekonomi masyarakat jalan dan ini sama sekali tidak kelihatan” Kata Mimih Saat dikonfirmasi disela-sela unjuk rasa
“seolah olah pemerintah ini begini pemerintah ditasikmalaya berlindung di dalam isu Covid isu pemulihan Covid jadi gak cerdas” Lanjutnya
Mimih juga menambahkan terkait pengakomodasi pengusaha seolah-olah pemerintah membutakan matanya sendiri.
“memang kita semua tahu kan 2 tahun kita dijajah oleh yang namanya Covid-19, seharusnya pemerintah itu terutama yang mengakomodasi tentang kepentingan kecil seperti ini, minimal kalau pengusaha, tidak di Dominasi oleh satu orang” Tuturnya
ketika sesuatu diberikan kepada bukan ahlinya maka tunggu kehancuranya, maka inilah kehancuran tasikmalaya yang diberikan mandat kepada Salah satu Pengusaha
Masih kata Mimih, jika ada pengusaha lain yang ingin mendapatkan suatu proyek, entah itu proyek kontruksi, pengadaan dan yang lainnya, harus meminta ijin dulu kepada Pengusaha Berinisial TB
“Bukan masalah fakta, coba tanyain ke PU tanyain ke Dinas Pertanian dan ke ULP bahkan tanyain ke pengusaha yang namanya Yuyun, sampai bilang begini kalau mau proyek bilang dulu dan minta izin dulu sama TB” Tuturnya
Coba bayangin siapa Pengusaha ini seolah olah diatas PLT dalam kondisi Bupati tidak ada,
“yang mengutak atik urusan pemerintahan jadi mungkin ini kekecawaan bagi semua orang. Betul gak masyarakat menggaji pemerintah, ada Sekda ada Kadisnya masa kalah sama pengusaha nah itulah permasalahanya,” Pungkasnya
