Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com
– Terkait pemberitaan masalah sekolah yang tidak layak di daerah Kampung Cipari Desa Sundawenang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya yaitu SDN Puspasari yang belum menerima bantuan pemerintah selama 2 tahun dari tahun 2017 yang lalu.
Menurut Kabid SD Opan Sopian, M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan bahwa untuk masalah Ruang kelas yang tidak layak untuk SDN Puspasari Yang beralamat di Sundawenang Salawu memang belum masuk program untuk tahun ini.
“Memang belum karena kita harus mengajukan dulu melalui Dapodik, itupun kita tergantung pemerintah pusat acc tidaknya, hanya saja kita sudah mengajukan”Ucapnya, Jumat ( 23/08/2019 )
Adapun untuk pembangunan kembali SDN Puspasari yang ambruk 2 lokal itu sudah masuk data dalam perbaikan yang diajukan, dan insya alloh itu untuk anggaran 2020 nanti serta alhamdulillah malahan mendapat 3 lokal.
“untuk rehab ataupun lainnya itu tidak bisa keseluruhan soalnya melalui proses dan bertahap karena itu telah di alokasikan oleh pusat” tegasnya
Dari semua pengajuan melalui data Dapodik kita pun harus melakukan verifikasi kelapangan apakah sekolahnya masih ada, layak atau tidaknya apakah sudah di merger atau tidak, karena memiliki sistem kriteria zonasi siswa juga banyak tidaknya, makanya semuanya perlu proses karena keterbatasan anggaran juga.
Harapan kami untuk SDN Puspasari Grade nya bisa masuk 2020 nanti dan insya alloh 3 lokal itupun tidak hanya SDN puspasari saja masih banyak sekolah lainnya yang ada di kabupaten tasikmalaya ini yang harus dapat dan layak mendapatkan rehab perbaikan nantinya.
“Semoga dengan sarana yang memadai bisa menjadikan warga dengan dunia pendidikan menjadi lebih berkarakter baik pemerintah dan orang tua siswa kita bersama sama untuk menuju tasik lebih baik melalui proses pembelajaran di dunia pendidikan ” Pungkasnya. ( Ade/ Rizky )