Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com Rektot Institut Nahdlatul Ulama secara langsung menutup, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/03/2023) di Gedung Pusdai.
Pada Kesempatan tersebut, Rektor INU Tasikmalaya menyampaikan dalam sambutanya laisal Firoq Lilfiroq
walakinnal Firoq Lisysyauq yang artinya perpisahan bukan semata berpisah badan tapi perpisahan adalah awal dari kerinduan yang mendalam.
“Pertama, permohonan maaf pada seluruh kepala desa apabila dalam pelaksanaan KKN banyak kata atau prilaku yang kurang menyenankan” Kata Dr. H. Pepep Puad Muslim, M.Si
Dirinya pun menyampaikan terimakasih atas penerimaannya, bimbingannya selama KKN berlangsung.
“semoga ilmu yang di dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. Sesuai dengan keterngan Khoirunnasi anfauhum linnasi,
Sebaik baik manusia bisa bermanfaat untuk yang lain”tuturnya
” Terimalasih dan jiyadah doa semoga semoga mahasiswa yang KKN bisa menyelesaikan perkuliahannya tahun ini dan dapat wisuda bareng, lulus semua.
sesuai dgn alquran suroh al insyiroh Faidza faraghta fanshab, Jika engkau telah tuntas dari mengerjakan satu aktivitas yaitu KKN, maka kerjakan aktivitas lain yang bermanfaat yaitu menyusun skripsi.
“Ini adalah khittah Nabi Muhammad s.a.w yang diaplikasikannya di hadapan muslimin, dan ia bersinergi bersama ummat bersama masyarakat, untuk mewujudkan bersama mereka kemenangan hakiki meraih surga-Nya, dan kesempurnaan” Ucapanya
Lanjutnya, Yaitu khittah berupa, jika engkau telah selesai dari aktivitas diniyah atau ukhrawiyah, maka kerjakan aktivitas duniamu.
Jika engkau telah selesai dari mencari ilmu yang fardhumu, maka lanjutkanlah dengan berdzikir, berdoa, dan bermunajat akan hajat yang engkau inginkan.
Jika engkau telah selesai menuntut ilmu, maka ajarkan ilmu yang bermanfaat itu untuk mencerdaskan khalayak ummat.
Jika engkau telah tuntas menamatkan pendidikan sarjanamu, maka praktekkan ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi itu untuk memberikan pelayanan terbaik di tengah masyarakatmu, sesuai dengan kapasitas ilmu yang engkau miliki.
Wa ila Rabbika farghab ; Dan (hanya) kepada Rabb-mu sejatinya engkau berharap dan bermohon. Katakanlah Hasbiyallah wa ni’mal wakil, ni’mal mawla wa ni’ma nashir ; Cukuplah Allah bagiku, sebaik-sebaik Penolong, sebaik-sebaik Pelindung, dan sebaik-baik Pemberi Kemenangan.
“Setelah bersungguh-sungguh berusaha, bekerja keras dan berpikir cerdas, janganlah menjadi jumawa, besar kepala dan membusung dada, seakan-akan segala upaya adalah hasil dari diri sendiri, tanpa berpikir bahwa ada The Invisible Hand yang turut berperan penting mengiringi segala usaha dan upaya yang dikerjakan”pungkasnya (rian)