Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Istri Sekda Kota Tasikmalaya Dra. Hj. Eva Arifah ivan Dicksan, M.Si, tidak ingin suaminya menjadi Wali Kota Peride mendatanng, Namun dirinya tidak mengabaikan banyak pihak yang mendukung Ivan menjadi orang nomor satu di Kota Santri ini.
“Kalau secara pribadi sebagai istri, saya tidak mau. Dari dulu cita-cita saya sebagai istri ASN. Jadi saya ingin bapak selesai sampai ke akhir jabatan di Juli 2026,”katanya kepada wartawan baru baru ini
Pun, Eva mengaku sudah siap dengan keputusan Ivan yang mungkin memilih untuk berpolitik.
“Tapi, kalau saya jalani saja. Bapak juga belum menentukan akan masuk atau tidak ke politik,”ucapnya
Meski dirinya sangat menghargai banyaknya dukungan kepada suaminya, dan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Banyak yang menginginkan tidak bisa kita biarkan begitu saja. Kita menghargai, namun untuk saat ini kita belum menentukan,”tuturnya.
Prinsip kami, jalani saja dulu dan apapun keputusannya Wakil ketua II STIA ini mengaku siap apabila Ivan masuk dunia politik.
“dua-duanya saya dukung. Sudah saya persiapkan nantinya kemungkinan yang akan terjadi apa,” lanjut Eva.
Menurutnya suaminya itu sosok pria yang tidak terlalu ambisius, apalagi urusan politik. Segala keputusan akan ditentukan setelah berembuk dengan keluarga.
“Kita kalau di keluarga terbuka, tidak pernah ada yang tertutup kecuali hal-hal yang beliau anggap tidak perlu saya ketahui takut kepikiran hingga sakit,”ungkapnya
“Tapi untuk ini (Bacawalkot) harus dukungan semua keluarga. Saya juga baru meminta masukan,”tandasnya.
Saat ditanya kekhawatiran terbesar jika suaminya menjadi wali kota, Eva menyebutkan salah satunya adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Ivan yang nantinya dikritik lewat aksi demonstrasi.
“Kalau saya gak beraninya itu (aksi demonstrasi), saya orang di belakang panggung lebih nyaman kalau ASN, normatif. Kalau politik kan beda ya, semua keputusannya politis,”pungkasnya.
Diketahui, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan masuk dalam daftar nama bursa bakal calon Wali Kota Tasikmalaya di Pemilukada 2024. Meski banyak pihak eksternal mendukung, pria yang akan pensiun sebagai ASN pada 2026 itu, belum mengantongi izin keluarga untuk berpolitik. (***)