Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Bayi laki laki ditemukan masih bersimbah darah dan dimasukan ke dalam kantung plastik menggemparkan warga Hahawuan, Desa Neglasari Kecamatan Cipatujah, rabu (06/11/2024)
Bayi ini disimpan di saung lahan perkebunan milik petani, diduga bayi baru saja dibuang pelaku. Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Cipatujah, AKP Supian kepada wartawan
“Benar ada penemuan bayi dalam keadaan hidup, Alhamdulillah masih hidup. Bayinya laki laki ditemukan di saung di lahan perkebunan milik warga,” kata AKP Supian.
Dudung (46) orang yang pertama menemukan bayi itu, dia kaget mendengar tangisan bayi dari saung.
“Ditemukan oleh warga setempat, bayi dalam kantung plastik di saung. Dia lagi nyari rumput buat pakan ternak,”ucap AKP Supian.
Supian menyebut bayi itu ditemukan memar di pipi bayi. Namun penyebab memarnya belum bisa dipastikan.
“Ada memar dipipi, tapi belum tau kenapanya. APakah pas lahiran atau bagaimana masih kami dalami,”tuturnya
Pasca penemuan bayi, Dudung langsung melapor pada aparat desa dan kepolisian. Bayi dibawa menuju praktek bidan Lina Desa Darawati.
Saat ini, bayi tersebut berada di bidan desa untuk mendapatkan perawatan di Bidan Lina Desa Darawati. Selain dimandikan, bayi juga diberi penyinaran agar suhu tubuhnya normal.
“Ia, ini lagi dimandikan nanti di hubungi lagi setelah selesai,” kata Bidan Lina pada media.
Kepala Desa Padawaras Yayan Siswandi, menyebutkan, bayi laki-laki dalam kondisi masih hidup di temukan di sebuah kebun Kampung Hahawuan Desa Neglasari.
“Katanya baru tadi jam sekitar 13.35 siang, ditemukan oleh warga yang akan berangkat ke kebun,” kata dia.
Saat ini, bayi laki-laki itu sudah berada di bidan untuk diberikan perawatan. Bayi langsung ditangani dengan memandikan.
“Kondisinya masih terdapat darah pada tubuh bayi, mungkin baru dilahirkan. Untuk lebih jelasnya langung telepon bidan yang menanganinya,”ucap Yayan.
Kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi itu. Selanjutnya kasus tersebut akan ditangani oleh Satreskirm Polres Tasikmalaya. (***)