Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Badan Anggaran DPRD Kota Tasikmalaya menggelar rapat bersama Pemerintahan Kota (Pemkot) di ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (22/04/2020).
Ketua Fraksi Gerindra Andi Warsandi menjelaskan, rapat ini membahas tentang pergeseran anggaran dan sedang dilakukan inventarisasi, repokusing anggarannya yang kaitannya dengan wabah virus Corona ini.
“Sudah ada keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri yang mengamanatkan sekurang kurangnya 50% anggaran di geser untuk penanganan Covid 19,”tutur Andi.
Ia menyebut, eksekutif menyampaikan prakiraan proyeksi untuk dilakukakn relokasi refokusing yang di komunikasikan dengan DPRD Kota Tasikmalaya, meskipun ada aturan yang mengatakan bahwa ini tidak harus di bahas dengan DPRD.
“Tetapi DPRD hanya bisa mendorong tentang ini dan pengalokasian 50 persen itu bisa betul betul bisa menyelesaikan persoalan ini semaksimal mungkin,” harapnya.
Dari perkumpulan 50 persen itu terang Andi, supaya bisa strike berdampak langsung terhadap pengurangan beban, sehingga diharapkan anggaran efektif, efisien dan hasilnya produktif dan diproyeksikan pengamanan jejaring sosial.
Selain itu, untuk kegiatan lain yang terdampak dari wabah ini, secepatnya eksekutif akan menyampaikan finalisasi, karena itu harus dilaporkan terkait pergeseran anggaran yang 50 persen.
Sebab, DPRD pun ingin mendapat gambaran bahwa Kota Tasikmalaya sedang melakukan perjuangan penanganan Covid-19, dan kedepannya harus memikirkan pemulihan ekonomi.
“Ini menjadi kewajiban kolektif bersama dan mudah mudahan selesai ini dan cepet sembuh. Kedepannya akan ada recovery ekonomi supaya kembali ke semula, tetapi memerlukan waktu dan formulasinya pun harus memerlukan perjuangan keras.
Menurut Andi, harus ada dua langkah kedepan mengahadapi virus ini, karena paska pandemi harus memikirkan formulasi yang brilian dan itu tidak mudah, sehingga stimulus ekonomi apa yang harus dimunculkan.
“Karena pasti memerlukan anggaran anggaran juga, dan bagaimana mengelola anggaran supaya efektif, sehingga ekonomi bisa berputar kembali,” pungkasnya.(rian)