Home / Peristiwa / Aksi Demo Insiden Ratu Paksi, Massa Aksi Tuntut Penutupan Permanen
Meski Disegel Aksi Demo Tetap Berlangsung, Masa Tuntut Penutupan Permanen Ratu Paksi

Aksi Demo Insiden Ratu Paksi, Massa Aksi Tuntut Penutupan Permanen

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Berbagai Element Massa dari Al-Mumtaz, Gibas, HMI, Gaza, FPI, dan organisasi lainnya berjubel berkumpul di Pos Adipura, selasa (26/12/2017) untuk melakukan Aksi terkait adanya dugaan Penelanjangan kepada seorang pengunjung yang dituduh mencuri karena Mesin detektor di Toko Ratu Paksi beberapa hari kebelakang. Bahkan setelah adanya insiden tersebut dan menjadi viral di Medsos Toko yang menjual asesoris itu Ditutup sementara pada senin lalu (25/12/2017) oleh Pemerintah Kota dengan alasan karena beberapa Izin Operasional belum diperpanjang.

Meskipun sudah ditutup namun beberapa element Masa tetap melakukan Aksi, seperti yang dituturkan oleh Fikri Zulfikar dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam pernyataan sikapnya menyatakan insiden Dugaan Penelanjangan tersebut sudah jelas melanggar KHUP pasal 289-pasal 296 tentang tindakan perbuatan cabul Uu no 8 tahun 1999 tentang pelindungan konsumen dan prinsif dasar pembangunan no 8.

“menyikapi fakta yang terjadi belakangan ini di Kota Tasik menjadi issue public tentang tindakan yang biadab yang di lakukan oknum pegawai toko ratu paksi kepada seorang guru ngaji sekaligus pelajar”ungkapnya

BACA JUGA   Pohon Bambu Ambruk Bawa Material Tanah, Sempat Ganggu Arus Lalu Lintas Tasikmalaya-Garut

Oleh karena iti HMI menuntur menuntut dan menyatakan sikap, mengecam keras tindakan tidak manusiawi yang di lakukan pihak toko ratu paksi, serta HMI mendorong aparat untuk menuntaskan secara hukum atas tindakan biadab tersebut, menutup mutlak( bukan hanya menyegel sementara), mendorong pemerintah untuk formalisasi dan penegakan Perda Tata Nilai Kota Tasik yang religius, mengutuk keras oknum oknum yang memanfaatkan ruang demokrasi umat dan bangsa, dan menghimbau umat agar tidak terpropaganda dan terpecah belah untuk kepentingan pragmatis.

Senada dengan ketua Gibas Agus, mengatakan Menuntut kepada pihak pemerintah yang berwenang untuk menutup selamanya toko Ratu Paksi Karena sudah mencederai seluruh masyarakat kota Tasikmalaya umumnya. Dan umat Islam khususnya.

“Gibas juga meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses kepada oknum pegawai di toko Ratu Paksi, kami gibas akan terus mengawal proses hukum kepada oknum yang telah melecehkan salah seorang masyarakat”pungkasnya.(ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *