Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (PEPMATAS) melaksanakan Bakti Sosial pembagian Sembako untuk Pedagang Kecil dan Dhuafa yang tidak bisa mencari Nafkah akibat Pandemi Wabah Covid 19.
Himbauan Pemerintah untuk tidak keluar rumah sudah 20 hari praktis tidak bisa berjualan untuk mencari nafkah dan tentunya para kaum dhu’afa. membuat Pepmatas membuat gerakan yang nyata untuk meringankan sedikit beban para pedagang kecil dan dhuafa.
Bertempat di Sekretariat Pepmatas, para penggurus membagikan Paket sembako yang berisi Beras 2,5 Kg, Gula Putih 0,5 Kg, Minyak Goreng 1 lt, Sarden 1 kaleng, Masker 1 bh, Vitamin C.
“Alhamdulillah, Jazakallahu khairan katsira, terimakasih kepada para aghnia/dermawan, baik dari Kota Makasar maupun dari Kota Tasikmalaya sendiri, atas empati/kepeduliannya yang telah turut membantu memberikan sodaqahnya untuk para pedagang kecil dan kaum dhu’afa yg sudah tidak bekerja selama 20 hari sebagai dampak pandemi Covid19. Semoga mendapatkan balasan pahala berlipat ganda dari Allah Subhanahuwata’ala, aamiin”Ucap Ketua Pepmatas Ir Nanang Nurjamil disela- sela Pembagian Sembako, Kamis (26/03/2020).
Untuk mengihindari kerumunan Massa demi memutus Mata rantai Virus Corona, Pepmatas akan melakukan Bakti Sosial ini dengan mengunjungi Pedagang secara Door to door.
“Bantuan ini akan kami berikan ke Pedagang Wilayah Cihideung, Alun Alun, Terminal Indihiang, Pasar Pancasila dan sebagian ke Dhuafa” tuturnya.
Kegiatan Sosial ini juga diharapkan bisa memotivasi Pemerintah agar selain menghumbau untuk Tetap dirumah juga bisa memperhatikan kebutuhannya.
“saya berharap apa yang dilakukan oleh kami Pepmatas, juga bisa mengetuk hati para pengusaha dan donatur yang punya kelebihan rezeki untuk bisa saling berbagi, serta kepada Para pejabat Pemerintah dan legislatif jangan butuh saat pemilu saja agar bisa terbangun sinergitas antara rakyat dan wakilnya. hari ini masyarakat sangat membutuhkan Bantuan karena selain memutus mata rantai Virus juga yang tidak kalah penting diperhatikan kebutuhan pokok masyarakat”pungkasnya.(rian)
