Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com-Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, M. Husein Fadlulloh kembali mengangkat permasalahan yang terjadi di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Kali ini masalah yang diperjuangkan adalah keberadaan lahan tidak produktif yang dimiliki PTPN III.
Dalam RDP yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (24/5), M. Husein menanyakan tindakan yang akan diambil PTPN III pada lahan teh yang tidak produktif di daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Garut.
“Saya perlu menanyakan mengenai masalah lahan–lahan dari PTPN III yang sudah tidak
produktif, seperti halnya perkebunan teh yang banyak terdapat di daerah Jawa Barat khususnya di daerah Garut yang merupakan daerah pemilihan saya.” papar M. Husein.
M. Husein melihat bahwa keberadaan lahan yang tidak produktif tentunya akan menjadi
kerugian, karena aset seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan dan masyarakat. Lebih jauh M. Husein meminta kepastian dari PTPN III tentang bagaimana rencana yang akan dilakukan pada lahan tersebut.
“Lahan ini sangat penting diperhatikan agar semua aset bisa dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, bagaimana planning dari PTPN III untuk memanfaatkan lahan perkebunan teh yang tidak produktif tersebut? Mohon dapat diperhatikan dengan baik.” lanjut M. Husein.
Di bagian akhir, M Husein juga tidak lupa mengapresiasi kinerja PTPN III di tahun 2021 lalu
yang dirasa cukup baik. Sebagai penutup, PTPN III juga perlu mempersiapkan dengan baik rencana IPO dari perusahaan yang sudah dicanangkan beberapa waktu lalu.
“Kita perlu mengapresiasi kinerja perusahaan yang telah ditunjukan PTPN III dimana pada tahun 2021 memiliki keuntungan yang lumayan besar, namun juga harus tetap terus bekerja keras untuk tugas-tugas perusahaan ke depannya. Selain itu, mengenai rencana IPO PTPN III, saya perlu menanyakan kesiapannya, jangan sampai tidak membuahkan hasil yang positif untuk perusahaan ” tegas M.Husein.(ibye)
