Home / Sosial & Budaya / Ada 3 Balita Di Dalam Rumah Hampir Roboh Di Desa Margamulya
IMG-20190803-WA0034

Ada 3 Balita Di Dalam Rumah Hampir Roboh Di Desa Margamulya

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Sempat viral di media sosial facebook dalam group Forum Terbuka Masyarakat Tasikmalaya yang diupload oleh akun Facebook dengan nama ‘Ricky Rocky’ Dalam statusnya beberapa hari kebelakang.

Akun tersebut menulis ” Assallmuallaikum Para Wakil Rakyat lihatlah kondisi Rumah Warga Pa Saep mikdar kamoung gentong Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Ini Sangat Miris Sekali Rumahnya Hamour Roboh Bahkan Kemaren Pas Ada Anggota Keluarganya Meninggal Terpaksa Harus dipindah kerumah tetangga karena rumah tak kuat lagi menahan beban, wahai wakil rakyat apa perlu menunggu rumahnya robih dulu dan kemudian ada korban yang ada di dalamnya baru para wakil mau bantu kiranya ada 3 balita yang masih kecil di dalam rumah sana ” tulisnya.

Rumah yang kurang perhatian dari pemerintah kabupaten tasikmakaya ini ternyata benar adanya yang beralamat di daerah Kp. Gentong RT 001 RW 001 Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua RW 001 Dedi Karisman saat di wawancara di lokasi rumah mengatakan bahwa sudah beberapa kali melaporkan ke pihak pemerintah Desa tetapi belum ada tanggapan apapun. Ucapnya

BACA JUGA   Komisi IV Dorong Pemkot Tasik Tetap Layani Masyarakat Miskin Yang Tidak Terlindungi BPJS Kesehatan

” Saya sudah lama melaporkan ini, malahan ke kepala dusun pun saya selalu bilang permasalahan ini tetepi ya begitu sampai saat ini belum ada tanggapan ” jelasnya.

Di lokasi saudara AR ( 29 ) yang sempat mengupload ke media sosial mengaku mendapat intimidasi dari pihak pihak tertentu. Setelah mengauplod Rumah yang tidak Layak Huni.

” Kenapa saya minta di Inisialkan karena saya hanya ingin membantu masalah ini, apakah harus roboh dulu atau sampai ada korban baru di respon penerintah”tegasnya

Menurut pemilik rumah Dede Yuningsih ( 36 ) mengatakan saya sangat bahagia banyak perhatian dari tokoh masyarakat ini dan terharu semoga pemerintah bisa secepatnya memperhatikan Rumah saya ini. Harapnya

” Ketika hujan pun kan bocor apalagi ketika angin besar takut roboh ” Tuturnya

Sekedar informasi tambahan Menurut Masyarakat setempat pun ketika keluarganya meninggal 5 hari kebelakangpun terpaksa ikut di semayamkan dirumah keponakan karena takutnya untuk orang yang bertakziah kerumah akan roboh. ( Ade/ Rizky )

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *