Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Berawal dari postingan akun Facebook ‘Ahmad Sarip Hidayatuloh’ yang mengupdate di Group FB Forum Diskusi Masyarakat Tasik menulis.
‘Nyuhunkeun Perhatosan Bapak Bupati H. Ade Sugianto H. Ade Sugianto sareng Dinas Sosial Kab. Tasikmalaya Dinas Sosial Kab. Tasikmalaya ieu warga jompo sareng kirang mampu anu kondisina prihatin pisan’
Wartawan tasikzone.com langsung mendatangi lokasi yang sudah diupdate di group Facebook tersebut.
Dalam pantauan tasikzone.com rumah tersebut berada tepat di dinding Ari Gunung Galunggung tepatnya di Pasir Malang Citiis Kp. Kedung RT. 004 RW. 006 Desa Padakembang Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya (dekat dengan tempat wisata Alam Citiis).
Kondisi rumah yang sangat memprihatinkan Ibrahim kakek tua kelahiran 1937 ini tetap bertahan dirumahnya.
Ibrahim mengaku selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Wartawan menanyakan apakah mendapatkan bantuan Beras Rasta atau PKH. Dengan terbata bata Abah Ohim sapaan akrabnya menjawab tidak tahu.
“Beas Rasta, PKH teh naon (beras rasta dan pkh itu apa, red)”Ucap Abah Ohim.
Jawaban Abah ohim merupakan realita di Masyarakat Bantuan pemerintah yang dibanggakan ini belum bisa dirasakan masyarakat.
“imah abah tebih ka desa, jadi teu pernah apal bantuan dipamarentah (rumah abah jauh ke desa, jadi tidak tahu bantuan di pemerintah. red)”tambahnya.
Ditempat yang sama Elis anak bungsu abah Ohim yang rumahnya berdekatan mengiyakan kalau Bapaknya sampai saat ini belum pernah dapat bantuan dari pemerintah.
“saya sempat kaget, baru kali ini tadi siang ada yang datang dari Aparat Desa dan kepunduhan, mengecek kondisi kesehatan Bapa saya”tutur elis.
Untuk makan sehari hari Abah Ohim dibantu oleh anaknya yang, “kalau makan seadanya, dibantu sama saya”ucap elis.
Abah Ohim merupakan Asli warga pasir malang citiis, dirinya sempat bercerita kalau dulu menjadi saksi waktu Gunung Galunggung meletus, waktu gunung meletus Abah Ohim dulu sempat merantau ke singaparna dan balik lagi ke Pasir Malang Citiis.Kemudian dirinya bercerita sempat memiliki tanah namun terkubur oleh pasir saat gunung meletus.
Sebagai Informasi aktifitas abah Ohim sebelum lumpuh merupakan seorang Petani, meski sudah menginjak Usia kepala 8, abah tidak terlihat pikun.(rian)