Home / Kab. Tasikmalaya / Dana Hibah Di Kabupaten Tasik Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Bukti Tata Kelola Birokrasi Carut Marut
Dana Hibah Di Kabupaten Tasik Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Bukti Tata Kelola Birokrasi Carut Marut

Dana Hibah Di Kabupaten Tasik Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Bukti Tata Kelola Birokrasi Carut Marut

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Diduga adanya sejumlah penyimpangan anggaran di badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) Kabupaten Tasikmalaya dengan mudahnya di era Bupati Uu Ruzhanul Ulum dalam memberikan Rekomendasi kepada setiap Lembaga penerima Hibah.

“saya heran kenapa memberikan rekomendasi semudah itu, seenaknya saja menggelontorkan uang negara”sesal ketua Forum santri rembug jawa barat Ustadz Nanang Firmansyah kepada tasikzone.com di kantor Bappeda kabupaten tasikmalaya rabu (18/4/2018)

Lanjut Nanang Pemberian Rekomendasi untuk pencairan Dana Hibah maupun Bansos seharusnya ada Tahapan pengkajian dan survey lapangan terlebih dahulu. Banyaknya kemudahan dalam mengajukan Proposal untuk Dana Hibah dan Bansos diduga banyak Proposal yang tidak jelas alias fiktif

BACA JUGA   Ada Angin Segar Dari Dinsos Untuk Tukang 'Doger Monyet'. Benarkah ?

“dana hibah dan bansos yang di gelontorkan oleh Pemkab Tasikmalaya gagal karena disinyalir banyak proposal yang di duga tidak jelas, judulnya ada tetapi lembaga nya tidak ada, lantas uangnya kemana itu wajib di pertanyakan”tegas Nanang

Masih kata Nanang dengan adanya dugaan itu dirinya menilai bahwa sistem tata kelola birokrasi Pemkab masih carut marut. untuk itu Pemkab Tasikmalaya memerlukan pemimpin yang visioner. untuk membenahi sistem tata kelola pemerintahan yang baik.

Nanang berharap kepada PLT Bupati Ade Sugianto agar mempunyai keberanian dan ketegasan supaya merepormasi sistem pemerintahan yang baik agar sistem tata kelola pemkab tasikmalaya tidak carut marut.(pih)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *