Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Setelah tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) usai pada 18 Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memprediksi akan ada penambahan jumlah pemilih dari yang telah terdaftar dalam Pilgub Jabar.
“Kenapa ada penambahan pemilih?Karena ada pemilih pemula dan pemilih yang alih status, maksudnya dari TNI/Polri yang sudah pensiun,” ungkap Komisioner KPU Jabar Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nina Yuningsih. Beberapa pekan lalu
Menurut Nina, penambahan pemilih diprediksi tidak akan lebih dari 10 persen. Adapun jumlah pemilih dalam Pilkada Jabar sendiri yang telah terdaftar dalam data yang ada di KPU, mencapai 32,7 juta lebih pemilih.
Dalam tahapan coklit, pemilih yang namanya tidak ada dalam daftar pemilih yang telah ada di KPU, kata Nina, nantinya akan didata oleh petugas dan akan dimasukkan ke daftar pemilih baru.
Pelaksanaan coklit dimulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018. KPU Jabar menerjukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 74.422 orang, sesuai jumlah TPS di Jabar.(rian)