Home / Kab. Tasikmalaya / Hari ‘Kejepit’ Dan Datangi Undangan Jadi Alasan Sebagian Kantor Desa Di Singaparna Tutup
Hari 'Kejepit' Dan Datangi Undangan Jadi Alasan Sebagian Kantor Desa Di Singaparna Tutup

Hari ‘Kejepit’ Dan Datangi Undangan Jadi Alasan Sebagian Kantor Desa Di Singaparna Tutup

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Sebagian kantor desa yang ada di Kecamatan Singaparna diwaktu Jam Kerja malah tutup, padahal hari sabtu Kantor Desa tidak libur dan harus membuka pelayanan kepada masyarakat

Dari pantauan tasikzone.com salah satu desa yang tutup di hari sabtu (02/12/2017) yaitu Desa Suka Asih, di desa itu pintu gerbang desanya masih tertutup dan rolling door pintu desanya masih tertutup pula padahal waktu sudah menunjukan pukul 9.30 wib.

di tempat yang berbeda masih di Kecamatan Singaparna tepatnya di kantor Desa Sukamulya melihat hal yang sama pintu kantor desanya masih tertutup dengan rapi suasana sangat sepi tidak ada tanda-tanda aktivitas kantor.

Kades sukamulya Akos Koswara saat dihubungi tasikzone.com melalui telepon gengamnya menuturkan bahwa sekarang hari kejepit ada aturan yaitu perbup yang mengharuskan bahwa kalau hari kejepit bisa libur asal diganti dengan hari-hari yang lainnya.  “Ini kan Hari Kejepit di peraturan Bupati diperbolehkan. Asalkan pelayanan publik tidak terganggu, pelayanan kepada masyarakat tidak mesti di lakukan di kantor desa” tuturnya.

BACA JUGA   Rumah Super Megah Untuk PLT Walikota Tasik

Senada di katakan Aep Saepudin Kepala Desa cikunten yang merupakan ketua Apdesi kecamatan singaparna  menjelaskan alasan kantornya tutup bahwa pada hari ini ada agenda untuk menghadiri pernikan perangkat desa singaparna yang merupakan anak dari kades singaparna.

“saya bersama para kades yang berada di kecamatan singaparna sepakat untuk hadir di acara pernikahan, yang penting kita semua tidak mengabaikan pelayanan terhadap masyarakat, karena hal ini sudah di agendakan jauh hari sebelumnya pa,camat juga hadir di acara pernikahan”jelasnya.

Di tempat terpisah salah seorang warga desa cikunten yang merupakan anggota BPD Ahmad Yusuf mengaku kecewa kalau kantor desa pada Hari Sabtu tidak ada pelaynan dari perangkat Desa yang ada di singaparna.

“saya sebagi warga sangat kurang setuju dan merasa kecewa dengan adanya kantor desa yang tutup atau libur pada hari kerja, karena sekarang merupakan hari kerja bukan hari libur. padahal satu atau dua orang perangkat desa ada yang mewakili lah jangan ikut semuanya, atau giliran jikalau mau datang ke acara pernikahan”sesalnya.(pih)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *