Rasa pekat menyusup menusuk
Kian dalam lalu mengapung di riak hari
Mengembara menyusur lorong ingatku
Tak hilang walau disekap romansa yang merayu
Jangan salahkan aku
Suguhan kali ini menguak lagi luka-luka
Bernanah
Sudah kubalut dengan perban cinta
Tetapi selalu pupus di liku terjal
Jatuh lagi
Menguras sisa kepingan perih yang membatin
Melawan kelebat bayang di malam-malam yang gelisah menunggu pagi
Gurauan ditikam gundah meluluh retak
Sayatan itu tak lagi menutup
Hari kita
Tak lagi seharum mawar
Keindahannya telah menusuk jemari rindu
Yang tinggal hanya sebatas kebekuan rasa
Memeluk sepi
Biarkan waktu setia mengenang kisah
Melintas-lintas di gelombang rasa
Meliuk perih di persimpangan hati
Sambil kukemas hari yang akan menghapus goresan cerita
Kelak
Kenangan perih mengatup di perjalanan waktu
Menguncup damai bersama kelopak cinta
Nurhayati, lahir pada tanggal 7 Maret 1978 di Waitii, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus sebagai PNS guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia di salah satu SMP dalam kota tepatnya di SMP Negeri 3 Wangiwangi Selatan, Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 33, Kec. Wangiwangi Selatan, Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Akun Face Book Nurhayati Hi Tembo. Email : yanti78nur@gmail.com HP: 081313682616