Home / Ragam / Jangan Salahkan Melati Bila Kelopaknya Tak Lagi Wangi
IMG-20171117-WA0009

Jangan Salahkan Melati Bila Kelopaknya Tak Lagi Wangi

Karya: Teguh Shiddiq

 

Drama pelik di taman kecil yang ditumbuhi pepohonan perdu yang liar Mengusik ilalang tua yang di sapa bayu dari rimba yang tak bertuanTersebutlah kisah,

Manusia berkumis yang menunggu manusia berambut kepang dua yang ranum Di perbatasan senja, dalam nuansa kabut yang meminta hujan tiba, nelangsa jiwa

Usik mengusik dua hati dalam temaram alam raya, nyanyian malam

Pada setiap detik yang mengiba pada napas tahun yang beracun

Jika bukan karena tuan yang meminta, barangkali mereka tak perlu berteduh di lantai kosong Menginjak duri tajam yang terbuat dari pengagalan-penggalan kisah yang terbuang

Melafalkan ayat-ayat cinta dari lidah yang tersumpal kepalsuan

Untuk apa menyambut cinta, Bila mata tak lagi dua,

 

Sadarilah,

 

Bunga-bunga yang jatuh dari dahan yang lapuk, takkan pernah menyalahkan angin, semilirnya akan menjadi sebuah pengakuan hakiki yang hanya bisa diremukkan oleh setiap tetesan air mata Siti Hawa

BACA JUGA   Informasi Kehilangan STNK Nopol Z 1829 LG

Berjanjilah untuk tetap berteduh pada satu dahan dari ribuan pokok kayu yang telah rubuh menjadi jamur yang harumnya menjelma menjadi kelopak melati Seharusnya puisi ini disembunyikan saja di setiap kelopak melati  yang merekah,

di bawah tetesan hujan, nektar yang segar mencari peraduan abadi,

Izinkanlah aromanya menjadi cahaya yang berjatuhan di punggung kunang-kunang yang terang dalam setitik gulita

Bila kisah ini menjadi tragedi Jangan salahkan melati, bila kelopaknya tak lagi wangi

 

Biodata diri

Assalammalamualaikum wr..wb.. perkenalkan nama saya Teguh Shiddiq. Lahir di Aceh Selatan, 10 Agustus 1995.  Alamat di Aceh Selatan. Email: Teguhshiddiq95@gmail.com, FB : Teguh Hikz. No HP/WA : 0822 7222 6517.

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *