Home / Bisnis / Pertama Di Kabupaten Tasik, Desa Ini Didaulat Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Pertama Di Kabupaten Tasik, Desa Ini Didaulat Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Pertama Di Kabupaten Tasik, Desa Ini Didaulat Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kabupaten Tasikmalaya,tasikzone.com- Desa Santana Mekar Kecamatan Cisayong kini telah menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, hal tersebut diupayakan Kepala Desa agar seluruh masyarakat bisa sadar akan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Desa yang berada di kaki gunung galunggung ini sudah 4 tahun berjalan perangkat desanya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan yang dulunya bernama Jamsostek.

Acara tersebut dirangkaikan engan penampilan lomba Qosidah, tabligh akbar yang di selenggarakan juma’t malam, dan dilanjutkan sabtu pagi (29-30/09/2017) di halaman Desa Santana Mekar Kecamatan Cisayong.

Kepala Kacab BPJS Ketenagkerjaan Cabang Tasikmalaya mengatakan sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan Dan Undang 24 tahun 2011 tentang jaminan sosial yaitu BPJS Ketenagakerjaan sama BPJS Kesehatan  “kita semua sudah tahu bahwa undang-undang itu wajib dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan mewajibkan seluruh pekerja non ASN yang sudah bekerja itu harus dilindungi”ungkapnya kepada awak media.

Sambung Afriadi, kalau Jamsostek itu cuman perusahaan atau pemberi kerja dengan sistem jaminan sosial tenaga kerja yang mempekerjakan orang lebih dari 10 orang “Nah, Kalau BPJS Ketenagakerjaan seluruh pekerjaan itu harus dilindungi misalnya, buka toko tukang ojek petani nelayan pokoknya begitu dia bekerja sudah harus dilindungi,Kalau untuk Perusahaan harus mengikutsertakan karyawannya dengan 4 program yaitu jaminan kecelakaan kerja,jaminan kematian, jaminan hari tua, serta jaminan Pensiun sedangkan yang bukan penerima upah non ASN hanya dua program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian”bebernya.

Afriadi juga menyarankan kepada masyarakat yang berada di desa santana mekar khususnya, kalau bisa di tambah program yang di ikuti jaminan hari tua, jadi tidak hanya jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JK) saja.

“Peserta Bukan Penerima Upah syaratnya hanya E-KTP, pembayarannya untuk 2 program 16.800 rupiah untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, kalau di tambah JHT menjadi 36.800 rupiah, jadi untuk masyarakat Desa Santana Mekar khususnya bisa daftar BPJS Ketenagakerjaan dengan konsep gotong royong” sarannya.

BACA JUGA   Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Hingga Maret 2023

Di samping itu, Afriadi juga menjelaskan manfaat BPJS ketenagakerjaan itu jika ada kecelakaan kerja di obati sampai sembuh,  “kartu BPJS Ketenagakerjaan itu bisa di gunakan di  restoran, hotel- hotel, tempat wisata, yang sudah bekerjasama dengan kami, serta bermacam-macam diskon yang akan didapat ” jelasnya.

Di tempat yang sama Ade Saepudin selaku Kepala Desa Santana Mekar mengatakan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menjadikan Desa tersebut sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan  “Saya selaku Kades begitu ada sosialisasi jaminan kecelakaan kerja dan Jaminan kematian langsung respon dan mendaftarkan hanya sendiri, kemudian melakukan koordinasi dengan perangkat desa, Alhamdulillah langsung respon sehingga berjalan sampai 4 tahun hingga sekarang ” ungkapnya.

Lanjut Ade, pihaknya prihatin masa yang masuk kepala desa dan perangkat desa, sedangkan RT dan RW belum masuk ” Selaku pimpinan juga harus bijak RT dan RW harus memiliki, Kami juga bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan koordinasi dengan RT dan  RW hasilnya pun langsung respon dan daftar BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pada Acara Desa Sadar Jaminan sosial ketenagakerjaan diluncurkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan ” katanya.

Dirinya pun sangat berterimakasih kepada BPJS Ketenakerjaan karena kecelakaan itu tidak bisa di sangka-sangka ” Alhamdulillah, warga kami ada yang kecelakaan dan manfaatnya besar , untuk pembayarannya pun mudah dengan Kolektif saja apalagi sekarang sudah di permudah dengan teknologi” pungkasnya.(ibye/rian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *