Kabupaten Tasikmalaya,tasikzone.com-Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) jalan lingkungan mesjid At-Taubah Kp Citerewes Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya yang volumenya sekitar P=33 T=10.5(2trap), P=56 T=3, P=8 T=45 P=3 T=2 yang di danai dari dana desa (DD) tahap satu yang di kerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) masa pengerjaan 60 hari kalender.
Baru aja selesai namun sayang kini sudah ambrol dan materialnya menutupi sebuah solokan yang ada di bawah tebing tersebut.
Dikatakan Kepala Desa Lucky kalau ambruknya TPT tersebut itu murni akibat faktor cuaca, pada hari senin malam telah terjadi gempa serta waktu itu hujan turun cukup deras jadi mengakibatkan ambrolnya tembok penahan tanah (TPT) di desa ini.
namun pihak desa bersama TPK akan bertanggung jawab untuk membetulkannya kembali. beber kepala desa Lucky kepada tasikzone.com ,kamis(28/9/2017).
Senada dikatakan Camat Leuwisari Drs.Denden Trio TS, bahwa ambrolnya tembok penahan tanah (TPT) tersebut diduga murni paktor bencana atau faktor alam karena pada waktu itu telah terjadi dua kali gempa berbarengan dengan turunnya hujan yang cukup deras, sehingga mengakibatkan labilnya kontur tanah.
“Setelah mengetahuai adanya kejadian tersebut kami dari kecamatan memanggil pendamping desa bersama kepala desanya,lalu pendamping desa datang ke DPMDPA dan KB, untuk melaporkan kejadian tersebut. yang pada akhirnya setelah adanya laporan dari pendamping desa, jadi pihak desa sama tim pelaksana kerja harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya kembali karena di tinjau itu murni paktor alam atau musibah bencana, apalagi itu masih tahap pemeliharaan”terang Camat.
Lanjut Denden, dengan adanya kejadian tersebut dirinya menghimbau kepada para kades untuk lebih hati-hati dan waspada karena sekarang memasuki musim penghujan, dan dengan adanya kejadian tersebut kami dari kecamatan akan lebih intens melakukan pembinaan dan pengawasan agar para kades lebih ekstra waspada dan hati-hati untuk menjaga hal hal yang tidak di inginkan,
“Saya sama pendamping desa selalu mewanti-wanti terhadap para kades,supaya para kades lebih meningkatkan kewaspadaannya,dan apabila ada kekurangan dan kelemahan pihak kecamatan dan pendamping desa suka memberikan arahan” tandasnya. (Pih)