Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Semakin memanasnya Kabar dibandrolnya open bidding dengan embel embel Rp. 500 Juta Jabatan untuk satu jabatan, menuai banyak tanggapan.
Baru baru ini salah satu Pejabat Pemkot mengupdate status Facebooknya dengan nama akun Hadi Riaddy menulis “Menyimak pemberitaan mengenai postingan salah seorang ASN di medsos ttg “fakta open bidding dg embel2 uang”….agar tdk jadi polemik dan preseden buruk di masyarakat dan di kalangan ASN, menurutnya sebaiknya DPRD tidak hanya memanggil penyelenggara. Akan tetapi yang memposting juga ikut dipanggil .
“Menurut sy sebaiknya DPRD tdk hanya memanggil pihak penyelenggara dan pelaksana seleksi, tp juga harus dg pihak pembuat postingan dimaksud agar diperoleh penjelasan yg lengkap dari kedua belah pihak…”tulisnya
Lanjut Hadi dalam Updatenya, Bahkan lebih jauhnya mungkin Aparat Penegak Hukum pun bisa menindaklanjutinya melalui proses penyelidikan sehingga bisa terungkap scr terang benderang apa motiv, fakta & kebenaran lainnya dibalik munculnya postingan tsb…. apakah ybs cuma iseng ? apakah ybs merasa kecewa krn mau daftar tp gak sanggup bayar ? apakah ybs mengetahui ada calon peserta lain yg sudah membayar ? apakah ybs mengetahui ada pihak2 yg menjual belikan jabatan ? atau hal2 lainnya…
Diakhir tulisanya ini Hadi menyayangkan kalau hal ini hanya prilaku iseng “Sangat disayangkan kalau hal ini cuma perilaku iseng yg dianggap selesai begitu saja selanjutnya ditiru ASN lain di kemudian hari….dan akan lebih memprihatinkan lagi apabila ternyata masalah jual beli jabatan ini benar2 terjadi seperti kasus2 serupa lainnya yg pernah terungkap di beberapa daerah…. Bagaimana kelanjutan dari masalah ini..??? Wallohu….kita lihat saja nanti #savebirokrasi #tolakjualbelijabatan”akhirnya.(Rian)
ket foto : dok net