Home / Olahraga / Sinergi Tarung Derajat Tasikmalaya : Dari Silaturahmi Hingga Persiapan Popda dan BK
IMG-20250414-WA0006

Sinergi Tarung Derajat Tasikmalaya : Dari Silaturahmi Hingga Persiapan Popda dan BK

Tasikzone.com – Tarung Derajat Tasikmalaya mengadakan Latihan Gabungan sekaligus Halal Bihalal, momentum ini selain bersilaturahmi juga sebagai konsolidasi keorganisasian.

Seperti yang disampaikan oleh Dewan Guru Tarung Derajat Guru Haji Noves Narayana, SE,. MSi (Ki Ghanna) dalam paparannya, minggu (13/04/2025) di Kawah Narayana Panglayungan Kecamatan Cipedes.

“sehingga nanti akan terukur sejauhmana kekuatan dan potensi baik dari segi kualitas maupun kuantitas daripada anggota TD dan organisai,” ucapnya

Acara yang dihadiri oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Kota/ Kab. Tasikmalaya dan para alumni Tarung Derajat ini diharapkan kekeluargaan semakin terjalin kuat melekat, sehingga bisa meraih prestasi yang lebih diwaktu yang akan datang.

“Pada bulan juni nanti, Tarung Derajat akan mengadakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah, dibulan september Babak Kualifikasi TD, ini diharapkan diikuti banyak atlit, dengan caranya nanti pada bulan juni akan mengadakan Kejuaran antar Satuan Latihan (Kejursat) Walikota Cup, hasilnya nanti yang akan berangkat bisa dibilang seleksi untuk mengikuti Popda dan BK,”jelas Ki Ghana

Lanjutnya, adapun Beberapa hal yang harus disiapkan dari segi kepanitiaan, persiapan satlat, ini untuk mengimpetalisir potensi-potensi berapa orang yang akan ikut kejuaraan, disitulah dipetakan berapa kelas yang akan dipertandingkan nantinya

“Setiap event Porda Tasikmalaya tidak lepas dari prestasi, ini juga diharapkan pada tahun 2026 dengan pimpinan baru Kota Tasikmalaya, kita bisa memberikan hadiah dari TD, prestasi yang lebih tinggi lagi sehingga mendorong preatsi beliau khususnya dibidang olah raga,”Tuturnya

“Dengan hadirnya wakil walikota, ini suatu momen dan spirit bagi kami, karena jauh sebelumnya sudah komunikasi dan kenal baik dengan kita, diharapkan perhatian pemerintah sangat besar terhadap cabang olah raga (Cabor) yang berpotensi dan berprestasi terutama TD”

Senada dengan Ki Ghanna, Ketua pelaksana Latgab dan Halal bi Halal H. Dudang Erawan Suseno, S.Kep,. MH.Kes mengatakan, Bahwanya dari Tarung Derajat ingin memberikan kontribusi kepada Kota Tasikmalaya, meski saat ini sudah banyak memberikan prestasi.

“kami berharap kepada Walikota baru mempunyai daya dorong yang kuat berupa motivasi untuk teman-teman yang pernah atau yang memperoleh kejuaraan, artinya ada sebuah atensi bagi yang mendapatkan prestasi emas, perak maupun perunggu,” ucapnya

BACA JUGA   Hari Kedua Lima Futsal, STKIP Pasundan Cimahi Kalahkan UNINUS Di Babak Pertama

“Kami juga berharap kepada pemerintah supaya memberi dukungan kepada program pengembangan Pengcab Tarung Derajat, agar Tarung Derajat bisa masuk ke pendidikan usia dini di sekolah sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra berbagi sedikit pengalamannya sebagai backround artis dan pernah viral dengan pengundurannya sebagai Wabup Garut dan hingga aktivitas sekarang sebagai Wawalkot Tasik.

“Sebagai artis yang cenderung kehidupan glamor dan berlimpah dengan kekayaan tidak menjadikan adigung (sombong) apalagi dengan jabatan yang di emban, ini yang menjadikan pelajaran bagi dicky kedekatannya dengan Ki Ghanna,” kata Diky

Diky mengambil pelajaran dari Ki Ghanna untuk tidak menjadikan kesombongan dan menjaga kesabarannya walaupun sedang di dzolimi.

Ini dialaminya ketika dulu menjabat dapat bulian bahwa dirinya bencong dan penakut, dan dengan celotehannya dicky “Memang saya Penakut, takut anggaran, bodoh ga tau cara korupsi yang halal”

“Pada bulan Maret dengar koprasi desa (Kopdes) rame, kota tasik salasatu daerah yang tidak dapat, pemerintah kota tasik datang ke jakarta untuk bertemu dengan kementrian, bahwa kementrian mengambil pada tanggal 12 Juli 2025 itu diambil dari kongres pertama koprasi pada tanggal 12 Juli 1947 dan tugu koprasi ada di Kota Tasikmalaya, sehingga kementrian menyadarinya, munculah empat hari yang lalu ada imbel yang akhirnya kelurahan juga dapet”

Dicky Candra juga berusaha menyelesaikan genangan air akibat sampah dan terhubung dengan cipta karya pusat. Sudah beberpa hal yang sudah dikerjakannya, bukan dalam rangka pingin dipuji, tapi hasil yang mejadikan target.

“Saya sampaikan ini, karna kita harus percaya, ketika kita berlatih menjadi kuat, ketika bisa menjadi pelindung antar sesama dan bisa ikut program penyelamatan kota lakukan karna Allah bukan berharap pupujieun, karna kebanyakan yang celaka itu karna pupujieun,”tutur diky

“Saya mengajak kesemuanya, mudah-mudahan apa yang sudah kita kerjakan tiga puluh hari di bulan ramadhan kemarin membentuk pribadi kuat, tidak menjadi angkuh, sombong, tidak lantas menjadi pembuli, perusak, tapi menjadi pelindung sesama” ajaknya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *