Home / Kota Tasikmalaya / Alih Fungsi Lahan Sawah Jadi Perumahan, Petani Kersanegara Minta Pemerintah Bertindak
IMG_20250407_103010

Alih Fungsi Lahan Sawah Jadi Perumahan, Petani Kersanegara Minta Pemerintah Bertindak

Tasikzone.com – Petani di Kelurahan Kersanegara Kecamatan Cibeureum keluhkan sulitnya pasokan air dari aliran sungai citanduy dan Pengalihan fungsi lahan yang dijadikan perumahan.

Keluhan itu disampaikan langsung oleh Amat Rahmat Ketua kelompok Tani Jaya Sakti 4, saat diskusi bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan.

Menurutnya, para petani disini kesulitan mendapatkan air, bisa bertani kalau musim hujan saja sedangkan ketika musim kemarau hanya bisa menanam hortikultura.

“Yang dibutuhkan sama petani ingin lancar pengairan lancar disini ada kalau musim. Hujan baru bisa tanam padi,” kata Amat Rahmat (71) saat Panen Raya yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto itu dilaksanakan secara serentak di 14 Provinsi se-Indonesia secara virtual zoom meeting, senin (07/05/2025)

“Kalau tidak ada Hujan tidak ada padi, kami petani beralih menanam holtikultura,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya mengeluhkan banyaknya pembangunan perumahan di wilayah Kelurahan Kersanegara. Harapanya pemerintah hadir untuk bisa Membatasi jangan sampai sawah terus yang dijadikan perumahan.

BACA JUGA   Kasus Hutang RSUD Dr Soekardjo Ke PMI, Terjadi Di Kepemimpinan Dr Wasisto

“bisa dilihat langsung Di kersanegara banyak perumahan, kalau ada aturan dari pemerintah jangan sampai sawah terus yang dijadikan perumahan,” keluhanya.

Menanggapi hal itu, Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan beberapa keluhan yang salah satunya soal saluran irigasi air.

Menurutnya, memang harus ada pengawasan soal distribusi atau aliran airnya yang bersumber dari Kabupaten tentang buka tutupnya air.

Sedangkan, untuk keluhan alih fungsi lahan sawah. tentunya akan mengacu dengan RTRW atau rencana tata ruang wilayah yang ada.

“Termasuk juga dari Pak Gubernur Provinsi, soal alih fungsi lahan itu memang tegas. InsyaAllah, sebentar lagi akan di officially dari mitra PU,” pungkasnya

panen di Kota Tasikmalaya yang dipusatkan di Kelurahan Kersanagara sudah sesuai target dengan luas 34 hektar.

dari total 9500 hektar selama tahun 2024 menghasilkan 61 kuintal per 1 hektar sudah tercapai. Pada tahun 2025 ini, dengan target menjadi 13.776 hektar. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *