Home / Peristiwa / Drainase Milyaran Rupiah Sia-sia, Warga Kota Tasikmalaya Terus Kena Imbasnya
IMG-20241205-WA0043

Drainase Milyaran Rupiah Sia-sia, Warga Kota Tasikmalaya Terus Kena Imbasnya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Kota Tasikmalaya dan sekitarnya tengah di guyur hujan, kondisi cuaca di musim penghujan ini tak jarang bencana banjir menjadi langganan di beberapa titik kawasan pemukiman warga di kota Tasikmalaya.

Selain itu akibat banjir beberapa ruas jalan tergenang oleh air sehingga sulit untuk melintasi ya terutama kendaraan roda dua. Tentu masalah banjir ini tidak boleh biarkan begitu saja pemerintah harus fokus menangani masalah ini.

Beberapa titik di kota tasikmalaya seperti di SPBU Mangkubumi, Jalan Siliwangi depan kampus Unsil, jalan KH. Zainal Mustofa, Jalan Sutisna Senjaya dan itulah beberapa titik lainnya yang selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan datang.

“Ini ironi, yang seharus nya Malasah banjir ini harus segera di tangani. Karena akan masalah banjir ini menghambat aktivitas masyarakat selebihnya merugikan masyarakat baik materil dan non materil,” kata Ilham Ramdani Rahman Korlap aksi, jumat (06/12/2024) di Depan Balai Kota Tasikmalaya.

Penyebab masalah Banjir tersebut bermula dari buruknya resapan air/drynase yang tidak mampu menampung akibat tingginya volume air.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkan banjir, salah satunya buruknya proses perencanaan pembangunan oleh BAPELITBANGDA, yang tidak tepat sasaran dan cenderung asal asalan.

Lemahnya pengawasan dari pemerintah kota tasik serta tim pelaksana lapangan yang dalam hal ini kepala dinas PUTR, Serta BPKAD selaku eksekutor anggaran yang tidak memperhatikan porses perencanaan.

BACA JUGA   Gerakan Satria Bersarung Kembali Lakukan Protes Atas Kebijakan Pemkot Tasik Dalam Penanganan Covid-19

“Hal ini kami sampaikan atas dasar kajian lapangan, pengaduan masyarakat serta bukti dari hasil audit menemukan terjadinya kerugian uang negara di senilai RP. 359.801.459,29,” Bebernya

Tentu hal ini berpengaruh terhadap kualitas pembangunan dan kualitas kegunaan drinase di kota tasikmalaya, Selain itu ada peran INSPEKTORAT dalam hal ini selaku team yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan dalam semua tahapan pembangunan di lingkungan pemerintahan kota tasikmalaya, Peran OPD ( Drganisasi Perangkat Daerah )ini nampak namun tidak berdampak . Hal ini bisa di uji petik dari 7 paket yang hari ini bermasalah .

“Dalam menyikap permasalahan di atas kami serikat pemuda kota Tasikmalaya melaksanakan aksi untuk mempertanyakan temuan di lapangan dan temuan dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI,” ucapnya

Namun kami merasa kecewa dengan pemerintah kota Tasikmalaya karena tidak hadir dalam agenda aksi demonstrasi yang kita lakukan khususnya kepada kepala dinas PUTR, kepala Insfektorat, kepala BPKAD dan kepala Bappelitbangda.

“Atas kekecewaan tersebut kita dari serikat pemuda kota tasikmalaya akan terus mengawal masalah ini sampai menemukan solusi untuk kemajuan pembangunan di kota Tasikmalaya,” pungkasnya (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *