Kota Tasikmalaya, tasikzone.com — Dalam rangka mendukung pencegahan stunting, Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan 30 kader posyandu di Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam mengelola Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal, khususnya melalui inovasi olahan ikan nila.
Seperti yang disampaikan Agi Ahmad Ghifari kepada tasikzone.com, Senin (11/11/2024) di Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Wargakerta
Pun, kegiatan berlangsung dengan sosialisasi mengenai pentingnya gizi balita dan pemberian PMT untuk keluarga risiko stunting.
“Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pembuatan nugget ikan nila sayur, yang memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber protein hewani dan nutrisi tambahan,” kata Agi kepada wartawan.
Dalam sesi ini, peserta mengikuti penyuluhan, demonstrasi pembuatan nugget, dan diskusi interaktif terkait pengelolaan gizi seimbang. Selain itu, buku resep PMT berbasis pangan lokal dibagikan kepada setiap kader sebagai panduan praktis.
Pemanfaatan bahan lokal seperti ikan nila bertujuan memperkuat upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.
“Dengan melibatkan kader posyandu, kami berharap mereka bisa menjadi penggerak perubahan, mendampingi keluarga berisiko stunting, sekaligus memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung gizi balita,” ujar Agi Ahmad.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman kader posyandu mengenai pentingnya gizi balita dan keterampilan dalam mengolah PMT.
Ke depan, program serupa diharapkan dapat terus dikembangkan dengan inovasi baru, menjangkau lebih banyak kader, dan memperluas dampak positif di masyarakat.
“Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi berkelanjutan dalam memerangi stunting di tingkat lokal. Dengan kolaborasi antara masyarakat, kader posyandu, dan pemerintah, Desa Wargakerta diharapkan menjadi percontohan pemberdayaan lokal untuk pencegahan stunting yang efektif,”tandasnya
Adapun berikut nama mahasiswa Kelompok yang melakukan pemberdayaan itu diantaranya :
– Agi Ahmad Gifari (ketua kelompok)
– Alika Arifiyani Ferbianti
– Anita Dyah Deswita
– Deborah M M Nababan
– Hamilatul Ulya
– Putri Dzakiyya Lisdinawati
– Siti Fatimah