Home / Organisasi / PKD PMII Kuningan: Militansi Dipertanyakan, Peserta Sampaikan Kekecewaan
IMG-20241104-WA0036

PKD PMII Kuningan: Militansi Dipertanyakan, Peserta Sampaikan Kekecewaan

Tasikzone.com – Kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII Kuningan yang diselenggarakan oleh Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) pada 17-20 Oktober 2024 menjadi momen penting dalam proses kaderisasi formal bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Acara ini bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan kader, serta menciptakan karakter mujahid yang militan, berdaya saing, dan peduli pada masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader PMII di Kuningan mampu berkontribusi nyata dan menjadi solusi atas berbagai permasalahan sosial di lingkungannya.

Namun, pelaksanaan PKD kali ini dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi sebagian mahasiswa pergerakan, khususnya yang berasal dari luar daerah seperti Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Garut, dan Banjar. Menurut mereka, kegiatan tersebut dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PMII, yang menegaskan bahwa PKD adalah jenjang kaderisasi formal setelah MAPABA yang bertujuan membentuk kader berjiwa militan.

BACA JUGA   Sebelas Peserta Jambore Nasional Dilantik Pramuka Garuda

Asep Wildan Al Farij, salah satu peserta asal Tasikmalaya, menyampaikan pandangannya Kesan dari Pelatihan Kader Dasar PMII yang digelar di Kuningan waktu itu terlalu santai, ramah, dan cenderung membosankan. Tidak jauh berbeda dari pelaksanaan MAPABA.

“Saya tidak mengkritik sikap ramah panitia atau pihak terlibat lainnya; justru saya menghargainya karena mungkin memang kulturnya seperti itu. Namun, dalam konteks PKD, sikap santai dan ramah tersebut kurang relevan.”kata Asep melalui Pers Rilis yang diterima wartawan, senin (04/11/2024)

“Pandangan ini mencerminkan harapan agar PKD lebih menekankan pada karakter yang lebih serius dan militan, sesuai dengan tujuan awal program,” tandasnya (Rls)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *