Home / Peristiwa / Diduga Sering Berkunjung Ke Rumah Janda, Salah Satu Penyuluh Keluarga Berencana Bikin Gaduh Warga
Picsart_24-11-04_10-46-00-992

Diduga Sering Berkunjung Ke Rumah Janda, Salah Satu Penyuluh Keluarga Berencana Bikin Gaduh Warga

Kabupaten Ciamis, tasikzone.com – salah satu Penyuluh Lapang Keluarga Berencana yang bertugas di Kabupaten Ciamis diduga membuat gaduh Desa Bunisueri Kecamatan Cipaku.

gaduhnya, Masyarakat disana sebab Pegawai PLKB Perwakilan Provinsi Jabar itu sering berkunjung kerumah Janda yang merupakan seorang Kader yang berada di Dusun Kidul.

Sebab, petugas yang kini berstatus Aparatur Sipil Negara PPPK ini sering mendatangi Rumah Janda hingga larut malam.

Seperti yang disampaikan salah satu Warga Dusun Kidul yang namanya sengaja kami rahasiahkan.

“Tetangga yang dekat sering melihat, kadang jam 11 Siang dan Pulangnya jam 03 Malam,” kata salah satu warga.

Posisinya dulu perempuan yang sering dikunjunginya ini masih berstatus punya suami, dan dalam proses perceraian.

Sudah sering diingatkan karena seharusnya Pegawai Negeri sipil harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“awalnya dulu sering dititipkan kunci, dan alasanya suka memberikan pekerjaan kepada perempuan ini, sempat ditanyakan emang tidak ada lagi pegawai lain,” ucap warga yang lain.

Sudah disarankan agar tidak terjadi kegaduhan, silahkan untuk bisa menikahi warga yang sering dikunjunginya itu.

Sementara itu, Penyuluh Lapang Keluarga Berencana berinisial N yang diduga sering berkunjung kerumah Kader Di dusun kidul Desa Bunisueri, kini bertugas di UPTD kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis membatah dugaan perselingkuhan yang membuat gaduh di masyarakat.

Menurutnya, dirinya tidak ada hubungan yang spesial dengan kader berstatus Janda yang tinggal di Dusun Kidul Desa Bunisueri itu.

Bahkan awal mula menerangkan kepada wartawan, N malah membeberkan bahwa Dia dengan istrinya sudah goyah rumah tangga di bulan Januari 2024 lalu.

“Tadinya saya sudah menjelaskan kepada Istri tidak ada hubungan apa apa, dan saya ajukan pindah ke kantor pada bulan Maret,
Istri sudah goyang dan memiliki pikiran yang lain, istri sudah mengancam untuk mengajukan (cerai) bahkan keluarganya sudah mendukung,” ucap N mengawali Klarifikasi kepada wartawan, selasa (29/10/2024) di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA   Dugaan Korupsi PT BPR BIJ Garut Kerugian Capai Rp. 10 Milyar, Warga Garut Praperadilan Kejati Jabar

N yang dulunya bertugas di Kecamatan Cipaku beralasan kalau seringnya mengunjungi Kader berinsial I itu, karena selalu memberikan tugas kepadanya.

“Saya sudah izin kepada RT setempat, izin sering lewat kalau ke I sebelumnya selalu memberikan tugas, saya sampaikan kepada RT waktu itu untuk kedepan punya maksud itu saya tidak tahu karena saya ini ASN punya aturan,” tuturnya

Bahkan N menjelaskan selama ini silaturahmi sering ke rumah I hanya memberikan tugas dan bisnis jual beli online.

“paling di rumah I tidak sampai malam paling malem jam 12 malem disana ada Bapaknya juga. Kadang tidak sampai jam 12 malam juga mengentri data itu suka sampai malam. Rasa resep dari awal tidak ada hubungan namun setelah gonjang ganjing rumah tangga,” akunya

Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ciamis, Helmy Lestari mengaku Sudah memangil yang bersangkutan sebab Nurcholis pegawai pusat disini hanya dititipkan dan diangkat PPPK Pusat.

“Pegawai pusat yang dititipkan untuk memberikan pelayanan di ciamis, kita sudah melakukan pembinaan kepegawaian namun tetap ketuk palunya di pusat,” ucapnya

“Sudah disampaikan laporan ke pusat, kita sudah buat berita acara bahwa pegawai pusat tindakannya seperti itu. Dan kami hanya membina sisi untuk memperbaiki rumah tangga,” tandasnya (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *