Home / Kiprah Pemerintah / Bank Indonesia Gagas PKPT Dan Puspa Kriya 2024 : Bangun UMKM Dalam Ekosistem Digital yang Berkelanjutan
IMG-20241025-WA0057

Bank Indonesia Gagas PKPT Dan Puspa Kriya 2024 : Bangun UMKM Dalam Ekosistem Digital yang Berkelanjutan

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – 60 UMKM unggulan dari wilayah Priangan Timur menampilkan produk-produk andalan mereka yang mencakup fesyen, kerajinan tangan, dan makanan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Dekranasda Kota Tasikmalaya, perbankan, pelaku UMKM, serta stakeholders strategis lainnya, dalam balutan acara Pagelaran Kreasi Priangan Timur & Puspa Kriya 2024.

Acara yang diadakan pada tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memperkuat sinergi di daerah dalam membangun ekosistem UMKM digital yang berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang ke-23.

Dengan tema, “Sinergi Membangun UMKM Dalam Ekosistem Digital yang Berkelanjutan”. Seluruh pelaku UMKM di event ini telah mendukung sistem pembayaran non-tunai, sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk memperluas digitalisasi sistem pembayaran melalui inisiatif QRIS dan BI-Fast.

Selain pameran produk UMKM, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti workshop sustainability, talkshow digitalisasi, dan fashion show dari wastra premium UMKM.

Lebih lanjut, kolaborasi antara Bank Indonesia dan Dekranasda Kota Tasikmalaya juga melibatkan penyelenggaraan lomba karya fesyen dari limbah kriya.

Kompetisi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendorong pengembangan UMKM berkelanjutan, dengan memanfaatkan bahan ramah lingkungan yang berkontribusi terhadap pengurangan limbah dan mendukung ekonomi sirkular.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Laura Rulida E. S. P. menekankan bahwa pengembangan UMKM digital sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur, termasuk di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA   Berikut Hasil Seleksi Kompetensi, Open Bidding 2019

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM, namun hanya 39% yang telah go-digital. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak diperlukan untuk mempercepat digitalisasi UMKM dan memperkuat keberlanjutan usaha mereka.

“Bank Indonesia juga mendukung penerapan konsep hijau bagi UMKM melalui pengembangan green process dan green output dengan berkomitmen pada prinsip keberlanjutan,” ucapnya.

Lanjutnya, Salah satu inisiatif yang dihadirkan adalah kalkulator hijau, yang memungkinkan pelaku usaha menghitung emisi karbon dari kegiatan mereka, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam kegiatan bisnis yang berkelanjutan.

Pun, pada kesempatan itu Pemerintah Kota Tasikmalaya mengapreasiasi Bank Indonesia Tasikmalaya atas kontribusi dalam mendukung digitalisasi UMKM melalui sistem pembayaran, penjualan, dan pemasaran, yang membantu meningkatkan daya saing UMKM.

“Melalui kegiatan Pagelaran Kreasi Priangan Timur hari ini, diharapkan jangkauan pemasaran UMKM semakin luas, peluang ekspor terbuka, dan kolaborasi antar pelaku usaha semakin kuat. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar,”Kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Apresiasi juga diberikan atas terwujudnya kerja sama antar daerah, yang menunjukkan pentingnya sinergi dalam membangun ekonomi kreatif bersama.

“Pagelaran Kreasi Priangan Timur & Puspa Kriya 2024 diharapkan dapat menjadi platform penting bagi pelaku UMKM untuk berinovasi, berkolaborasi, dan memanfaatkan teknologi digital demi memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta menciptakan keberlanjutan usaha yang mendukung ekonomi hijau,”Pungkasnya. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *