Home / Peristiwa / Warga Paseh Serbu Pembangunan Rumah Duka RS TMC, Ini Penjelasan Management
IMG_20240930_143335

Warga Paseh Serbu Pembangunan Rumah Duka RS TMC, Ini Penjelasan Management

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Warga paseh serbu pembangunan Rumah Duka yang dilakukan oleh RS TMC, ratusan masa berdatangan ke pembangunan yang berada di Jl Lukmanul Hakim itu. Senin (30/09/2024)

Devi salah satu korlap aksi menyampaikan aksi ini merupakan bentuk silaturahmi warga yang ingin mengetahui pembangunan Rumah Duka itu.

Pasalnya, aktifitas pembangunan itu tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

“Kami sebagai warga berhak tahu, apakah pembangunan itu sudah ada izin apa belum, dan dari yang melakukan pembangunan tidak pernah menyampaikan sosialisasi kepada warga,” kata Devi kepada wartawan.

“meski ada sosialisasi kepada sebagian warga namun mayoritas warga paseh tidak mengetahui berarti dianggapnya belum sosialisasi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur TMC dr Ihsan didepan masa aksi menyampaikan bahwa sudah melakukan proses yang sudah ditempuh dari 2022 lalu.

BACA JUGA   Julia Perez Meninggal Dunia, Netizen Selamat Jalan Jupe

Pun, pihaknya ini bukan bagian dari Rumah Duka yang pernah mencuat ke Publik beberapa Tahun lalu.

“Ini semata mata untuk memenuhi peraturan menteri kesehatan no 40 tahun 2022, bahwa RS harus memiliki pemulasaraan jenazah dan forensik yang ditunjuk, serta ada beberapa hal persyaratan yang harus kami penuhi,” kata dr Ihsan didepan masa aksi.

Untuk perizinan sendiri pihak TMC sudah memiliki PBG, Amdal Lalin ada saran tekhnis dari dishub dan untuk izin LH sudah keluar dari dinas LH, dan LSF baru ketika bangun sudah berdiri,”Bebernya

“Prosesnya ketika keluar izin itu dengan dinas terkait, kami hanya memenuhi syarat yang diminta kami penuhi itu. Semoga, ini tidak akan menjadi masalah bagi ibu semua, apabila yang belum bisa difahami bisa kami bantu untuk melakukan penjelasan,” pungkasnya (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *