Bandung, tasikzone.com – Klub yang bertajuk di kasta tertinggi Liga Indonesia, Persib Bandung secara seremonial mengonversikan hari jadi dari 14 Maret 1933 menjadi 05 Januari 1919, perubahan tersebut merupakan hasil dari analisis tim peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pengesahan ini, dilakukan pada Media Gathering Pengukuhan Hari Jadi Persib Bandung di Graha Persib, dan di tayangkan secara langsung pada channel YouTube Persib, Minggu,(17/12/2023).
Prof Kunto Sufianto PhD, selaku ketua dari Tim Penelitian kali ini, Ia mengatakan adanya kegalauan terkait hari jadi Persib Bandung pada 14 Maret 1933. Sebab pada tahun 1930 Persib Bandung juga ikut andil dalam mendirikan PSSI bersama beberapa klub pribumi lainnya.
“Logikanya, klub belum ada tapi bisa mendirikan perhimpunan sepakbola, ini yang mendasari penelitian hari jadi Persib Bandung.” Ungkap Kunto.
Ia menamsilkan perihal perubahan hari jadi ini, dengan hari lahir Presiden Pertama Indonesia. Ketika lahir pada 06 Juni 1901, Soekarno bernama Kusno, tetapi 11 tahun dari awal kelahirannya, Kusno sering diterpa penyakit, sehingga namanya di ubah jadi Soekarno.
“Hari lahirnya tetap 06Juni 1901, tidak berubah mengikuti pergantian namanya.” Katanya.
Kunto menjelaskan, dari beberapa Titi Mangsa dari koran-koran lama dalam bahasa Belanda maupun Melayu, terkait kehadiran klub sepakbola di Bandung, ada “Bandoeng Voetbal Bond.” (BVB), yang merupakan klub sepakbola yang dominan pemainnya orang berkulit putih semua.
Dari koran Kaoem Moeda yang terbit pada Selasa 07 Januari 1919, menyebutkan terkait adanya “Vergadeering” (pembentukan) klub sepakbola pribumi yang bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang di meriahkan kemarin.
“Tim kemudian menemukan sebuah berita sebelumnya pada 30 Desember 1918 yang menyebutkan bahwa pada 5 Januari 1919 pada hari Minggu akan diadakan vergadeering klub sepak bola yang dimeriahkan pertandingan sepak bola dan seni. Diberitakan juga vergadeering dihadiri 60 orang penting masa itu. Ketuanya adalah Sutan M Djamil dan Sekretarisnya Sugeng.” Jelas Kunto.
Hal ini di respon langsung oleh CEO PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita, bahwa pihaknya sependapat dengan hasil penelitian tersebut.
“Tahun depan tiba-tiba udah 105 tahun tapi bukan kita skip ya, bukan kita melompat, tapi memang karena sebelum-sebelumnya itu mungkin kurang tepat ini. Dengan adanya penelitian yang tadi itu yang sangat sulit mendapatkan sumber-sumbernya. Enggak ada lagi yang lain Jadi kita yakin juga bahwa tanggal 5 Januari ini adalah tanggal yang tepat sesuai dengan rekomendasi dari Pak Kunto dan tim.” Ungkap Glenn Sugita.
Sebagaimana kita ketahui selama ini, hari jadi Persib Bandung selalu diperingati pada 14 Maret 1933. Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung dibentuk klub sepakbola bernama Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB) pada tahun 1919.
BIVB ini mencorakkan bagian dari organisasi perjuangan kaum nasionalis kala itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin dan disambung oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot. (Den A)