Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Tasikmalaya yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) telah mengadakan kegiatan seminar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Gunajaya, Pada Kamis (31/08/23).
Kegiatan tersebut menghadirkan dua orang narasumber. Pertama, dari pihak Bank Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Muhammad Idham Kholid, selaku asisten analis bank Indonesia. Narasumber yang kedua dari kalangan pengusaha, yang dalam hal ini di isi oleh Rivan Muhammad romdoni, selaku owner Alfutuh Fashion.
Peserta seminar ini adalah masyarakat Desa Gunajaya yang sudah mencoba untuk membuka usaha sendiri dengan total jumlah peserta sekitar 47 orang. Usaha yang dimaksud pun beranekaragam jenisnya, mulai dari usaha konveksi, usaha warung/atau dagangan, dan usaha olahan makanan.
Kegiatan seminar ini diselenggarakan oleh para peserta PKN STISIP dengan tujuan untuk mengembangkan UMKM di desa gunajaya.
Jaja Mardiansyah selaku ketua kelompok PKN mengatakan bahwa kegiatan seminar UMKM ini dapat mendorong seseorang untuk menjadi para pelaku usaha.
“Program ini bertujuan untuk mengembangkan para pelaku UMKM yang ada di desa Gunajaya menjadi lebih besar lagi, dan bagi peserta yang belum membuka usaha harapannya dengan adanya acara ini dapat mendorong mereka untuk mulai membangun usaha”. Kata Jaja Mardiansyah selaku ketua kelompok PKN STISIP Desa Gunajaya
Ia pun menambahkan, program UMKM menjadi salah satu penentu dalam perekonomian Masyarakat.
“Kami percaya UMKM merupakan salah satu penentu terbesar dalam perekonomian masyarakat, apabila UMKM nya kuat maka perekonomian masyarakatnya pun akan kuat, terlebih berdasarkan literatur yang kami baca menyebutkan bahwa UMKM berhasil menyerap 97% tenaga kerja yang tentunya hal tersebut bisa menjadi solusi utama bagi masyarakat desa gunajaya”, tambahnya.
Acara itu berlangsung dengan lancar, dan peserta yang hadir pun cukup antusias. Dimana hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa pelaku usaha yang membawa produk usahanya, salah satunya adalah produk olahan kecimpring.
“Alhamdulillah, masyarakat cukup antusias untuk berkembang”, ujar Idham.
Ia pun berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat desa Gunajaya dapat tergugah untuk lebih berusaha dalam mengembangkan UMKM nya dan juga maju serta naik kelas, dari yang tadinya mikro menjadi kecil, dan yang kecil menjadi menengah. Ia pun menegaskan bahwa pihak Bank Indonesia siap membantu mengembangkan UMKM.
“Kami sebagai bank Indonesia, sebagai fasilitator bersedia membantu UMKM-UMKM yang siap maju dan berkembang,” tambahnya.
Kepala desa Gunajaya, Eli Surachman, S.P. cukup mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya acara ini cukup penting bagi masyarakat dan ia pun berharap dengan adanya kegiatan pengembangan UMKM, daya beli masyarakat pun meningkat.
“Ini sangat penting bagi masyarakat bagi penumbuhan UMKM dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat utamanya” pungkasnya.
Artikel dan Foto : Jaja Mardiansyah