Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Sebanyak 8 club Usia 13 dan 9 club usia 15 ikuti kegiatan turnamen sepak bola Suratin yang digelar Askot PSSI Tasikmalaya, sabtu (05/08/23) di Stadion Wiradadaha.
H Wahid, S.Pd Ketua PSSI Askot Kota Tasikmalaya menyampaikan kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 05 Agustus sampai dengan tanggal 25 September 2023, dilaksanakan hanya hari Sabtu dan Minggu.
Untuk Piala Suratin tahun 2023 ini berbeda, dengan tahun sebelumnya, biasanya kita memakai sistem setengah kompetisi. Kadang-kadang juga memakai sistem langsung kalah.
“Untuk tahun ini, karena niatnya bagaimana anak anak ini bisa banyak bermain, jadi menggunakan sistem liga, kalau di Liga kan semua club bertemu,” kata Wahid
Dengan sistem liga ini, anak anak akan banyak melakoni pertandingan. Masing masing akan berhadapan dengan semua club yang ikut dalam kompetesi ini. Berbeda dengan sistem setengah kompetisi, yang hanya dua hingga tiga kali pertandingan saja.
“Piala Soeratin merupakan program PSSI pusat. Pemenang dari kompetisi ini akan menjadi wakil Kota Tasikmalaya pada gelaran Piala Soeratin tingkat Jawa Barat,” tuturnya
Untuk mencari bibit atlet sepakbola, pihaknya berencana akan memperbanyak penyelenggaraan kompetisi supaya dapat terlihat talenta talenta muda potensial.
“Buat apa juga anak anak latihan sepak bola, kalau kompetisi untuk mengasah skill hasil belajarnya tidak ada,” tuturnya
Setelah piala soeratin, pada bulan Oktober mendatang, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tasikmalaya, pihaknya berencana menggelar turnamen sepakbola piala Wali Kota antar kecamatan U21.
Menyusul, lanjut Wahid, akan digelar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) antar SMP dan SMA. Sebab di Kota Tasik belum ada sekolah yang memiliki ekskul sepakbola.
Untuk membangkitkan gairah persepakbolaan di tingkat sekolah menengah pertama dan atas, maka akan digelar Liga Pendidikan.
” Pertandingan ini hanya di gelar hari Sabtu dan Minggu saja, dimana dalam satu hari itu kita akan menampilkan 7 pertandingan yang terdiri dari 4 pertandingan untuk kelompok umur 13 dan 3 pertandingan untuk kelompok umur 15,” paparnya.
Sementara, Ketua Penyelenggara Yadi Ikmal mengatakan bahwa saat ini yang terdaftar di PSSI, SSB ada 17, “Maka melalui verifikasi yang ikut hadir hanya 8 tim dari U13/ 9 tim U15.
PSSI ingin mengakomodir semua SSB tapi secara administrasi validitas data verifikasi siswa yang ada di siswa SSB itu benar dari kota Tasik, Walaupun sebanarnya regulasi Askot, yang penting putra Jawa Barat.
“Karena arahan tim pengarah harus ada kebajikan lokalik untuk melakukan inovasi baru, sehingga anak-anak harus benar dibina dari SSBnya,” ucapnya. (***)