Home / Ragam / Ketua MK Republik Indonesia Kunjungi Pesantren Amanah Muhamadiyah
20230603090051_IMG_8163

Ketua MK Republik Indonesia Kunjungi Pesantren Amanah Muhamadiyah

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Dalam rangka Seperempat abad Pesantren Amanah Muhamadiyah Kota Tasikmalaya salah satu rangkainnya yaitu mengadakan Kuliah Umum kebangsaan dengan mengambil tema Mahkamah Konstitusi dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.

Dengan menghadirkan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr H Anwar Usman SH, sabtu (03/06/2023) di Aula Ponpes Amanah Muhamadiyah

Diundangnya Ketua MK Republik Indonesia langsung diharapkan masyarakat khusunya warga Muhamadiyah bisa memahami apa yang menjadi tugas pokok Mahkamah Konstitusi.

“dalam rangka milad ini kita mencoba menghadirkan beliau (Ketua MK, red) dan alhamdulillah bersedia untuk hadir untuk Memberikan kuliah umum kebangsaan,” kata H Arief Somantri M.Ag

Di usia 25 tahun Pesantren Amanah Muhamadiyah diharapkan bisa lebih maju, sebab kompetitor di internal juga se-Indonesia sudah mencapai 440 pesantren belum lagi dengan kompetitor saudara kita yang lainya.

“Kita secara kelembagaan harus lebih meningkat lagi, terobosannya kita akan mencoba memperbaiki manajemen kelembagaan dan perbaikan pembelajaran,”ucap H Arief Somantri M.Ag

BACA JUGA   Dunia Pendidikan Kab Tasik Kembali Tercoreng, Pejabat Disdik Diduga 'Digrebeg' Warga

Perbaikan yang dimaksud Baik itu, keseharian dan budaya pesantren, tentunya untuk mendapatkan lulusan yang baik itu didukung dengan gurunya dan seluruhnya.

“Selama ini kita sering ada pembinaan baik, mingguan dan bulanan juga ada upgrading seperti kurus peningkatan mutu dan kwalitas para pendidik,” tandasnya

Sementara Ketua Panitia Yudi Purwanto, S.Pdi menyampaikan ini salah satu rangkaian milad Seperempat Abad Pesantren Amanah Muhamadiyah.

Menurutnya, akan ada kegiatan yang lain seperti akan mengundang Mubaligh, Ustad Adi Hidayat dan lainya.

Ditegaskannya, kalau kegiatan Milad ini tidak ada agenda intrik politik dan tidak ada kaitan dengan unsur politik.

“dengan kegiatan milad ini tidak mengaitkan unsur politik, murni ini rangkaian milad dan tidak ada intrik intrik kesana,”pungkasnya (rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *