Kota Tasiikmalaya, Tasikzone.com – Harga Ayam Pelung di Tasikmalaya bisa mencapai Rp. 10 Juta perEkornya, harga ini lantaran sering diadakanya Kontes Ayam Pelung.
Kontes ini sering diselenggarakan oleh DPD Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) Kota Tasikmalaya.
Salah satunya, kontes jenjang ayam pelung tingkat Jawa Barat, minggu (12/03/2023) di Kubangsari RT 03 RW 06, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya
“Dengan sering adanya Kontes ayam Pelung, yang harganya biasa satu Ekor Ayam Pelung Rp. 200 Ribu hingga Rp. 500 ribu, sekarang satu Ekor ada yang mencapai Rp. 10 Juta” Kata, Bari Rosdiamrululloh Sekretaris DPD HIPPAPI Kota Tasik, kepada wartawan
Kontes jenjang ini rutin dilaksanakan DPD HIPPAPI Kota Tasik setiap tahun, untuk persiapan jelang kontes tingkat nasional. Selain itu, kontes jenjang ini merupakan salah satu agenda dari DPW HIPPAPI Jabar yang diadakan ditiap kota/kabupaten.
“Ada beberapa kategori penilaian , disela kegiatan kontes.alam kontes ayam pelung, diantaranya kategori suara, penampilan dan bobot,” tambahnya.
Tujuanya, salah satu upaya untuk meningkatkan harga jual ayam pelung. Sehingga ayam dari para penggemar dan peternak harganya bisa lebih tinggi lagi. Selain itu juga, untuk memperbaiki kualitas ayam pelung itu sendiri.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan Hasanudin berharap kontes ayam pelung bisa terus dikembangkan.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah Kota Tasikmalaya bagaimana menghadirkan event event untuk mengundang orang datang ke Kota Tasik.
“Kalau ini bisa berjalan konsisten, pesertanya semakin banyak yang ikut serta, tentu ini akan mendorong terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Ivan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, H Adang Mulyana menambahkan, dengan adanya kontes ini dapat meningkatkan pamor dan harga ayam pelung.
“Ternak ayam pelung ini kan beda dengan ayam biasa, pun dengan harga jualnya berbeda. Sehingga ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Adang.
Ratusan peserta yang berasal dari Garut, Cianjur, Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Cirebon, Banjar, Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan sejumlah daerah lainnya di Jabar, turut mengikuti ajang tersebut. (Rian)