Home / Kota Tasikmalaya / Dony Maryadi Oekon Bersama BRIN Adakan Pelatihan Publikasi di Jurnal Internasional
IMG_20221212_105702

Dony Maryadi Oekon Bersama BRIN Adakan Pelatihan Publikasi di Jurnal Internasional

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan pelatihan publikasi di Jurnal Internasional, Senin (12/12/2022) disalah satu hotel di Kota Tasik, Adapun Yang jadi peserta kali ini para dosen di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Tasikmalaya, Aef Syarifudin menyampaikan kegiatan ini merupakan Aspirasi dari Masyarakat kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon untuk bisa mengadakan kegiatan tersebut.

“kegiatan ini kolaborasi antara kang doni dengan BRIN, dan Ini merupakan usulan masyarakat bahwa ada permintaan untuk pelatihan ini” Kata Aef

Di tempat yang sama Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang juga Dosen Sekolah Tinggi Hukum Galunggung, Demi Hamzah Rahdian SH MH mensyukuri adanya kegiatan yang sangat dinantikan oleh kelompok profesional seperti Dosen.

Demi Hamzah Rahdian SH MH, Dosen STHG Tasikmalaya
Demi Hamzah Rahdian SH MH, Dosen STHG Tasikmalaya

penulisan karya ilmiah dan jurnal itu merupakan hal wajib bagi setiap dosen. Kalau pihak lain yang mengadakan dan kita ikut pelatihan seperti ini, biaya cukup mahal bisa mencapai jutaan. Untuk mendapat sertifikatnya ini cukup susah dan keilmuannya juga jarang.

BACA JUGA   Penghadangan Jampana Keranda Jenazah Ikuti Karnaval Budaya, Hadian : Harus Daftar Dulu Dan Sesuai SOP

“Jadi ketika pak Dony Oekon mengadakan pelatihan ini, antusias para dosen mengkitu kegiatan ini sangat luar biasa. Semoga kegiatan ini bermanfaat. Kalau bisa digelar secara rutin, terutama kegiatan yang bisa diikuti oleh para dosen,” ujar Demi disela mengikuti kegiatan pelatihan.

Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk diikuti para dosen, karena itu salah satu syarat dia diakui sebagai dosen atau nggak.

“Dosen kalau nggak bisa nulis, nggak bikin karya ilmiah, yaa bukan dosen namanya. Jurnal ini salah satu tolak ukur intelektual seorang dosen. Karena kita ini kelompok terdidik, jadi pembuktiannya ditunjukan lewat karya ilmiah,” kata Demi.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *