Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Guna membangun ekspresi dan kreasi bersama dikalangan siswa/siswi SMA/SMK/SLB di Tasikmalaya
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII menggelar GALAXII Fest 2022.
GALAXII Fest 2022 yang digelar secara Daring dan Luring yang berlangsung dari 26 September sampai dengan 28 Oktober ini merespon kondisi
pandemik yang terjadi, dimana saat ini mengharuskan Indonesia
menerapkan adaptasi kebiasaan baru, termasuk kenormalan baru dalam bidang pendidikan.
Seperti dikatakan Ketua Pelaksana GALAXII Fest 2022 Dadan Rachmayana kepada wartawan disela sela acara, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengemborkan tentang adaptasi kebiasaan baru yang harus menjadi tatanan baru untuk beradaptasi dengan COVID-19.
“Pemerintah saat ini sedang menggalakan tatanan baru termasuk di dalam dunia pendidikan, ini perlu kita dilakukan karena hingga kini belum ditemukan vaksin untuk pengobatan virus corona,”Kata Dadan
Lanjutnya, Kasus Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 tidak hanya berimbas pada
sektor perekonomian dunia tapi juga di sektor pendidikan, menurutnya diperlukan inovasi dan kreativitas untuk dapat menyingkirkan segala hambatan dan rintangan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penelitian di era new normal.
“Tantangan dunia pendidikan di masa saat ini yaitu kita harus mampu
adaptif dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru, kami berharap kegiatan GALAXII Fest 2022 merupakan satu terobosannya,”ucapnya
GALAXII Fest 2022 diharapkan dapat menjadi pilot project sebagi media penyaluran bentuk ekspresi kemampuan
adaptif di era pasca pandemi bagi siswa/siswi SMA/SMK/SLB yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII yang meliputi Kota dan
Kabupaten Tasikmalaya.
“banyak gagasan inovatif yang dapat diinvestigasi di ajang GALAXII Fest dari siswa/siswi
SMA/SMK/SLB di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII yang
meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya” Tambah dadan
Gelaran yang mengambil tema “Bangkit Merdeka Belajar,
Merdeka Ekspresi, Merdeka Prestasi” terbagi dalam Creative HUB, Fisikal HUB dan Education HUB. Dalam Creative HUB akan dikompetisikan dalam bentuk Festival Band, Tarian Kontemporer, dan Urban Fashionable Industri Creative Festival.
Sedangkan dalam Fisikal HUB ada tiga mata lomba yang akan dipertandingkan diantaranya Lomba Maraton 12 K, Mainbasket 3×3 dan Lomba Bola Volly. Untuk mengantisipasi munculnya masalah sosial pada pelajar digelar Education HUB yang dikemas dalam bentuk seminar tentang Pendidikan Sek dan Narkoba bagi pelajar.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif
dalam bidang seni budaya dan olahraga serta akademik dan dapat berguna untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,”pungkasnya