Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Koalisi Ormas LSM menyampaikan dugaan Bobroknya Bagian Barang Atau Jasa kepada Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. Sabtu (03/11/2022)
Pada kesempatan tersebut Hadir Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPK-P), Ketua Jaringan Nurani Rakyat (Janur), Ketua Lembaga Aliansi DPC Tasikmalaya serta Pemuda Ketua Demokrat Kota Tasikmalaya.
Adapun yang diadukan kepada Sekda Kota Tasikmalaya Salah satunya, Mega Proyek Pembangunan Gedung Bapelitbangda yang menelan Anggaran Rp. 12,8 Milyar yang diduga ada proses lelang yang dilanggar oleh tim Pokja Bagian Barang Atau Jasa.
Selain itu, banyaknya Pengusaha saling Klaim saat lelang dilakukan sehingga diduga adanya Pengantin Pemenang lelang yang selalu disiapkan Oleh Dinas.
Ada Juga dugaan SBU bodong yang bisa lolos menjadi pemenang, itu menandakan kalau dugaan semakin kuat adanya Kongkalikong dan itu menandakan kalau indikasi benar benar terjadi, seperti hal nya kejadian yang tercantum di LHP BPK tahun 2019
serta berkaitan syarat sisa kemampuan paket (skp) maksimal lima dipertanyakan koalisi, karena berdasarkan fakta dari para rekanan yang curhat itu dianggap terindikasi.
karena di paket A pemenang bintang satu disanggah karena SKPnya lebih Dari lima dan belum bisa membuktikan BAST dan paket digugurkn.
namun indikasi di paket B ada pemenang bintang satu disanggah karena SKPnya lebih dari lima namun pokja terindikasi bermain di waktu evaluasi Dan diduga konsfirasi terjadi.
“Kami sampaikan kepada Sekda Kota Tasikmalaya, agar menjadi Perhatian pimpinan” Kata Ais Rais yang diamini Para Ketua Koalisi Ormas LSM
Koalisi yakin dan percaya kalau maksud tujuan pimpinan melakukan pertukaran pejabat eselon tiga yang menukar antara Kepala Bagian Barang dan Jasa Dengan Wadir Umum itu maksud nya untuk perbaikan.
“namun kami tetap berpandangan lain dan yakin kalau pertukaran itu karena ada maksud yang lain” Tuturnya
Sementara itu, sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengharapkan Mudah Mudahan ULP bisa lebih baik dalam pengadan melakukan barang dan jasa
Terutama bisa melakukan percepatan proses lelang yang sekarang masih berjalan dengan mengoptimalkan Pokja Yang ada.
“Masukan yang disampaikan menjadi Bahanya untuk melakukan perbaikan kedepan di Bagian Pengadan Barang dan Jasa, ni ada aspirasi dari Masyarakat harus terkait kinerja yang harus ditingkatkan” Tandanya seraya menandaskan akan disampaikan juga kepada Walikota Tasikmalaya selaku pimpinan (rian)