Home / Opini / Semarak Musda KAHMI Kota Tasikmalaya
IMG_20220323_202919

Semarak Musda KAHMI Kota Tasikmalaya

Oleh: Rico ibrahim S.I.kom.,M.A.
Dosen IAIC Tasikmalaya

Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tasikmalaya sudah ditentukan akan dilaksanakan pada tanggal 26 april 2022.

Musda menjadi ajang melanjutkan estapet kepemimpinan, dan terasa menyenangkan karena kita kembali lebih erat dengan adanya musda, sekaligus menegangkan melihat banyak saudara Kahmi yang menawarkan diri untuk mengurus kahmi yang nanti disebut sebagai presedium Kahmi.

Mereka yang menawarkan diri semuanya membawa konsep dan keresahan masing terhadap kondisi kahmi hari ini. Tidak sedikit yang berbicara tentang harmonisasi, kebangkitan, dan kekuatan kahmi semuanya memiliki napas dan semangat yang baik untuk kahmi.

Sebelum kita melihat konsep yang bagus ada hal-hal yang perlu kita lihat yaitu dari latar belakang umur, loyalitas dalam mengurus kahmi, serta kemanfaatan para calon presidium ditengah-tengah masyarakat serta kemampuan dalam mengaplikasikan konsep.

Ini penting untuk dilihat, karena kahmi adalah rumah untuk seluruh alumni hmi baik cabang tasikmalaya, atau alumni yang dilahirkan diluar cabang tasik, tapi berdomisili di tasikmalaya.

Sebelas nama sudah mengaku siap untuk bertanding diarena presidium itu dibuktikan dengan kesiapan para calon presidium mengikuti tahap verifikasi calon presidium.

Sebelas presidium menarik melihat potensi senior muda yang memiliki keberanian dalam mencalonkan diri, serta telah dibuktikan dengan loyalitas serta kapasitas dalam memberikan kontribusi untuk Kahmi.

Sebut saja dalam hal ini Ardi Ardiyansyah beliau selain sehari-hari beraktivitas dalam bidang konsultan perizinan, juga ikut aktif dalam berbagai kegiatan kahmi mulai dari membantu mengurusi mesjid ulul albab, ikut dalam partisipasi kegiatan kahmi gowes santuy, serta pengalaman beliau dalam mengadvokasi berbagai kegiatan masyarakat, kalau ditanya pengalaman beliau dalam berhmi, beliau pernah ditingkat komisariat sampai karir tertinggi dalam berorganisasi sampai tingkat badko, beliau mau memperjuangkan kahmi yang berpikir terbuka dengan membiasakan diri terbuka terhadap hal baru, beliau berpikir tentang usaha zakat mesjid ulul albab untuk mensejahterakan mesjid, dan membantu saudara yang sedang kesusahan.

BACA JUGA   Bolehkah Calon Politik Berkampanye di Tempat Pendidikan? Analisis Perspektif Hukum dan Etika

Menguatkan dan melanjutkan program-program yang mengharmoniskan saudara-saudara dalam kahmi, saat ini beliau memang masih muda dibandingkan calon-calon lain, beliau masih meniti ekonomi menuju mapan, tapi aspek lain beliau perlu dilihat dari loyalitas, keaktifan, serta jaringan, dan bagaimana konsep beliau sudah beliau praktekan jauh sebelum ada dorongan dari saudara-saudara kahmi yang menginginkan beliau maju.

Disamping kang ardi ada senior muda kang tete, yang mayoritas keluarga kahmi sudah mengenal kang Tete sebagai orang baik, serta mapan dalam hal ekonomi. Setelah nama-nama yang sudah sukses dikahmi antara lain ada kang ajat beliau birokrat di kota tasikmalaya, h imih misbahul munir birokrat senior di kota tasikmalaya, serta Doktor Syarif sebagai dosen upi yang memberikan kontribusi besar untuk upi. Terakhir politisi senior Ido Garnida politisi yang berpengalaman dalam mencetak kemenangan.

Mereka semua orang hebat, tapi kita harus mengingatkan ini kahmi perlu diisi dengan senior muda yang mampu memberikan konsep dan praktek, kahmi tidak boleh rusak oleh politik praktis dan kepentingan individu dalam rangka menaikkan penawaran di mata publik, atau untuk kepentingan 2024 hal ini harus di wanti oleh setiap peserta musda untuk hati-hati menjatuhkan pilihan, pilihan kita menentukan sukses atau tidaknya Kahmi dalam berkontribusi kepada internal kahmi dan pada masyarakat kota tasikmalaya.

Jangan hanya karena kita salah dalam menentukan pilihan membuat nama kahmi menjadi tidak baik, pada satu titik hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kahmi, kalau hal-hal ini tidak mau terjadi maka latar belakang setiap calon presidium perlu dilihat dengan baik hal inilah menjadi alat ukur kita dalam menentukan pilihan.

Kita semua berharap semarak musda Kahmi tetap berlanjut pasca musda, tidak ada presidium tandingan dan kahmi saling menguatkan, dan menjaga dan melanjutkan keharmonisan yang sudah dibuat dipresidium kahmi sebelumnya.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *