Home / Sosial & Budaya / Komisi IV Dorong Pemkot Tasik Tetap Layani Masyarakat Miskin Yang Tidak Terlindungi BPJS Kesehatan
IMG-20210106-WA0001

Komisi IV Dorong Pemkot Tasik Tetap Layani Masyarakat Miskin Yang Tidak Terlindungi BPJS Kesehatan

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan RSUD dr Soekardjo di ruang Banggar DPRD Kota Tasikmalaya, selasa (5/1/2021).

Ketua Komisi IV Dede Muharam mengatakan salah satu diantara konten pembicaraan barusan yang sudah menjadi konsumsi masyarakat, terkait masyarakat miskin dengan peraturan yang baru tidak terlindungi dengan SKTM.

“Alhamdulillah kita sudah sepakati bersama menemukan sebuah titik koordinasi bagi masyarakat miskin tasikmalaya tidak memiliki BPJS Kesehatan ataupun jamkesinda.” ungkapnya seusai rapat kepada awak media.

Lanjutnya, Insya Allah dilaksanakan kembali cuman leading sektornya berbeda, kalau tahun kemarin melalui dinas kesehatan,hari ini SKTM bisa ditindaklanjuti melalui dinas sosial.

“sehingga mudah-mudahan warga masyarakat Kota Tasikmalaya tidak ada istilah masyarakat miskin tidak terlayani dan terobati” sebutnya.

Dirinya menambahkan termasuk diantaranya ada celah 16000 jamkeskinda yang belum termanfaatkan, ada yang meninggal dan sudah pindah mudah-mudahan kami bersama dinsos, dinkes dan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya untuk mengisi yang belum termanfaatkan.

BACA JUGA   Selama Ramadhan, Polres Tasikmalaya Siapkan Agenda Bermanfaat

“pendataannya akan dilakukan oleh Dinas Sosial dan Dinkes sebagai leading sektornya, untuk usulannya seperti biasa membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) dengan tahapan ke RT dan RW kemudian ke Dinsos” paparnya.

Sementara itu, Sekdis Dinas Sosial Hendra Budiman memgatakan jadi kepada masyarakat jangan khawatir mudah-mudahan peraturan walikota bulan januari sudah selesai, dan bulan februari sudah langsung jalan.

” ketika orang miskin yang mau berobat jangan khawatir negara hadir dengan segala cara, barusan juga ada slot ada sekitar 5000, kemudian ada juga bantuan sosial untuk kesehatan yang akan disimpan di bantuan tak terduga, rencana lima juta rupiah” singkatnya.(ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *