Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Anggota DPR RI Ferdiansyah mengadakan kegiatan dengar pendapat dengan masyarakat di Cibeureum, bertempat di Aula SMK Al Khoeriyah Tasikmalaya, Kelurahan ciherang kecamatan Cibeureum.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 oktober 2020 yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti Camat, Kapolsek, Perwakilan dari Koramil Cibereum, Guru-guru dan kyai juga para peserta dari kalangan pemuda, santri, masyarakat dari Kelurahan Ciakar, Ciherang dan Manonjaya.
Kegiatan ini di lakukan tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. Pada pertemuan kali ini, masyarakat mengeluhkan bahwa akhir-akhir ini banyak berkembang atau masuknya budaya barat yang dianggap merusak nilai-nilai yang telah hidup lama seperti hedonisme dan materialisme dan menggerus nasionalisme dalam diri generasi-generasi anak muda Indonesia.
Ferdiansyah menegaskan bahwa perlunya menanamkan nilai Pancasila itu sendiri dalam menghadapi perkembangan zaman yang mulai mengikis nasionalisme atau nilai-nilai Pancasila pada generasi milenial saat ini.
“Pancasila perlu disosialisasikan dan ditanamkan kembali, khususnya bagi anak muda dalam prosesnya untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi masyarakat yang modern dan dapat mempertahankan eksistensinya” Ujar Ferdiansyah.
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semakin terdegradasi dan terkikis oleh derasnya nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
Ferdiansyah memaparkan dalam menghadapai perubahan dunia atau Globalisasi yang kian merebak dapat berpegangan pada pedoman pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sila pertama ini merupakan “roh” sekaligus dasar dari keempat sila lainnya.
Ketuhanan Yang Maha Esa bermakna bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang percaya terhadap Tuhan yang satu bukan sebaliknya. Dengan kata lain, negara Indonesia berlandaskan agama. “Di berbagai masalah era global yang terjadi pada saat ini, kuatkanlah terus nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia untuk mengatasi masalah yang ada” Imbuh Ferdiansyah.
Peran Pancasila sangat dibutuhkan dalam situasi bangsa saat ini. Salah satunya adalah sebagai pendidikan untuk generasi muda, dan jika mengaitkannya terhadap Undang-Undang dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, di dalam prinsip Pancasila tidak membeda-bedakankan manusia berdasarkan agama, ras, warna kulit atau budaya
“Pancasila menjadi pedoman kehidupan bersama dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila memperkokoh kehidupan bangsa dan tatanan kehidupan sosial warga negara,” Akhiri Ferdiansyah.
Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli itu sendiri.(rian)