Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Warung Diskusi Dan Komunikasi Persoalan Tasikmalaya (WARKOP)
dibentuk dengan Tujuan menginginkan Kota Tasikmalaya lebih Baik Lagi.
Untuk Diskusi pertama Warkop mengambil Tema ‘Jalan Kelam Guru Honorer Kota Tasikmalaya’, persoalan pendidikan banyak diperbincangkan dan menarik dari warkop untuk membuka ruang diskusi pendidikan salah satunya Nasib guru honorer
“kami Prihatin dengan situasi guru honorer di Kota Tasikmalaya sehingga perlu dibuat diskusi yang mendapatkan solusi dan akan mendapatkan rekomendasi untuk pemerintahan” Ucap Kang Acong sapaan akrabnya Selaku Ketua Panitia Diskusi Warkop
Lanjutnya, kita tidak sampai disini saja rekomendasinya akan kita sampaikan kepada DPRD untuk membuat perda Pendidikan yang ada hunungannya dengan guru honorer
“nantinya warkop ini akan mengadakan diskusi persoalannya bisa persoalan budaya, sosial, politik dan ekonomi yang jelas kita ingin kota tasik lebih baik” tuturnya
Sementara Itu Sekdis pendidikan kota Tasik Muhamad Dani menerangkan bahwa kami hanya bisa memberikan honorarium berdasrakan dari dana bos sekolah, dan untuk mendapatkannya harus mempunyai NUPTK dan dana bos itu sendiri tergantung dari kemampuan daerah.
“Kami dari dinas pendidikan terus mendorong agar teman teman yang sudah layak guru honorer mendapatkan haknya” ucap Sekdis pendidikan kota Tasik Muhamad Dani
“Dan alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya para guru honorer honorer tersebut, dan kami sangat mengapresiasi adanya Acara Diskusi ini semoga bisa menjadi jembatan agar Guru Honorer bisa mendapatkan sesuai dengan yang diharapkan”pungkasnya.(rian/indra)