Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Hari terus berganti, artinya sudah lebih dari sepekan yang lalu kejadian tanah longsor di Kampung Mekarsari Desa Cikubang kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya.
Hingga hari ke-8 pasca kejadian, masyarakat masih mengungsi. Butuh waktu untuk untuk memulihkan, baik pulih fisik maupun psikis.
“dugika dinteun ka 8, warga masih mengungsi, nya aya nu di mushola, ditenda anu tos disayogikeun, aya oge anu di bumi-bumi tatanggi sareng wargina nu langkung aman” ungkap Supriyatna selaku Ketua RW 02. Senin (29/6).
Sejak hari pertama pasca bencana, bertahap Tim MRI-ACT Tasikmalaya bergegas membantu masyarakat yang terdampak. Ikhtiar memulihkan Warga setempat dimulai dari membuat dapur umum untuk mensuplay kebutuhan makan yang setiap harinya menyediakan 200 porsi makan.
Selain support dapur umum, Tim MRI-ACT juga mengupayakan aksi trauma healing untuk anak-anak setempat dengan mendatangkan 8 relawan muda ke lokasi pengungsian.
“setiap hari hingga hari ke 8 ini selain menyiapkan makanan alhamdulillah posko pengungsian kini kedatangan tim relawan muda MRI-ACT sembari mereka kemarin membawa persediaan bahan makanan lagi untuk mendukung dapur umum, merekapun melakukan kegiatan dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali dengan memberikan aksi trauma healing bagi anak-anak disini” ungkap Hendrayani selaku Tim MRI-ACT yang bertanggungjawab di lokasi pengungsian.
Setiap pagi dan sore hari, bermain dengan anak-anakpun menjadi agenda wajib.para relawan muda MRI-ACT ini mengajak anak-anak pengungsi setempat dengan berkumpul dalam lingkaran, bernyanyi, berolahraga dan bermain permainan kelompok.
“alhamdulillah disini kami sudah 2 hari 1 malam mebersamai para pengungsi, khususnya anak-anak, mudah-mudahkan kehadiran kami disini bisa bermanfaat khususnya aksi trauma healing, kami mengajak mereka bermain, berolahraga bernyanyi hingga makan bersama, dari pagi hingga sore, ini bisa menjadi obat atau pelipur bagi anak-anak disini” ungkap Mochammad Miftah Fauzi salah satu tim relawan muda MRI-ACT, Senin (29/6).