Home / Sosial & Budaya / Kabid Dinsos Inisiatif Bawa Orang Terlantar Ke Puskesmas Purbaratu Setelah Gagal Dirawat di RSUD
Usai Ditolak Di RSUD, Agus Jamaludin Inisiatif Bawa Orang Terlantar Ke Puskesmas Purbaratu

Kabid Dinsos Inisiatif Bawa Orang Terlantar Ke Puskesmas Purbaratu Setelah Gagal Dirawat di RSUD

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-H Agus Jamaludin Inisiatif Bawa Orang Terlantar BOT Ke Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya setelah di rumah sakit dr. Soekardjo pulang lagi.

Tidak Tahu kenapa, Bantuan Orang terlantar itu tidak diterima di RSUD dr Soekardjo, Orang Terlantar tersebut berasal dari Bekasi, pada saat itu H Agus mendapatkan Laporan dari Pegawai dinas sosial Kota Tasikmalaya ada orang terlantar yang harus mendapatkan pertolongan medis. Dan orang terlantar pada waktu itu Masih di kantor dinsos Kota Tasikmalaya petugas piket dinsos kebingungan setelah pulang lagi dari RSUD dr soekardjo

“saat info tersebut di Share di Group WA Dinas Sosial namun tidak ada tindakan medis akhirnya inisiatif saya. Memberikan informasi kepada pegawai dinas sosial untuk membawa Bantuan Orang Terlantar itu supaya dibawa ke Puskesmas Purbaratu, biar mengenai administrasi saya yang jamin karena saya lagi di luar kota”ucapnya.

BACA JUGA   Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76, THE POM Keliling Kota Bagikan Makanan Gratis

Lanjut Agus, begitu datang dari luar kota langsung melihat pasen ke puskesmas pasen BOT sudah ada yang menangani.

BOT tersebut Suami Istri dari Bekasi yang katanya kehabisan uang saat Jalan Jalan di Tasikmalaya.

“suami saya punya riwayat lemah jantung, kami sudah mengunjungi Surabaya dan Tasikmalaya, namun kehabisan uang pas mau pulang kebekasi, suami saya mungkin kelelahan dan tiba tiba beberapa badannya bengkak”ucap Ika yang merupakan Warga Desa Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara.

Sementara itu petugas piket Puskesmas Purbaratu membenarkan kalau diagnosa sementara BOT tersebut yaitu penyakit Jantung.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *