Home / Kab. Tasikmalaya / Pembongkaran Proyek Taman Alun Alun Dinilai Ada Kerugian Negara
IMG-20181218-WA0002

Pembongkaran Proyek Taman Alun Alun Dinilai Ada Kerugian Negara

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPI) Cabang Tasikmalaya menyambangi kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya Senin (17/12/2018) kedatangannya itu untuk menanyakan kepada dinas terkait agar memberikan alasan yang tepat kenapa proyek Taman Alun Alun Manonjaya yang belum selesai itu dibongkar.

GPI menilai dibongkarnya Taman Alun Alun terindikasi adanya kerugian negara serta perencanaan yang kurang matang.

“kami sangat menyangkan kenapa uang negara kok semudah itu di hambur hamburkan ini ada motivasi apa, dan ada syahwat apa jadi kami anggap semua itu ada indikasi embrio korupsi dalam proyek tersebut, kami mendesak Kepada pihak komisi III untuk membuat notulen”papar Dedi Supriadi salah seorang dari perwakilan masyarakat yang ikut auden

senada dikatakan Agus Salim ketua GPI Tasikmalaya bahwa pembongkaran Taman Alun Alun Manonjaya sudah menuju kepada indikasi korupsi karena kalau uang negara di hambur hamburkan begitu saja maka hal itu tidak sesuai dengan perencanaan dengan itu kami mendesak kepada komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya harus betul betul menelusuri pembongkaran Taman Alun Alun Manonjaya agar jelas, dan selanjutnya kami semua menunggu hasil kajian dari pihak komisi III, tandasnya

BACA JUGA   Akses Jalan Menuju Wisata Religi Gua Anteg Diharapkan Segera Diperbaiki

Sementara itu ketua praksi partai Demokrat dari komisi III Feri Wiliam menyatakan bahwa yang menjadi polemik itu sebetulnya bisa masalah pembongkarannya kenapa proyek yang belum selesai malah di bongkar. Yang mengakibatkan reaksi pro dan kontra dari masyarakat,

“yang jadi pertanyaan rekan rekan yang tadi melakukan auden mempertanyakan anggaran yang nilainya 1,8 M tidak jelas masa untuk penataan dan penanaman rumput kok uangnya segitu, lalu itu akibat indikasi perencanaan yang kurang matang. dan untuk mencari kejelasan kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait,dan akan mempertanyakan Kenapa proyek tersebut tidak sesuai dengan siteplan, yang pada akhirnya timbul pertanyaan dari mana uang untuk pembongkaran tersebut,”jelas feri.(pih)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *